Mohon tunggu...
Ika Rahayu
Ika Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Kimia

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tragedi Arema Vs Persebaya Salah Siapa?

19 Oktober 2022   16:30 Diperbarui: 19 Oktober 2022   16:33 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kerusuhan usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kajuruhan, Malang menewaskan 132 orang. Seluruh masyarakat turut berduka atas kejadian itu.

Kerusuhan tersebut terjadi pada saat laga Arema FC vs Persebaya pada pekan ke 11 liga 1 berakhir dengan skor 2-3. Diduga tuan rumah tidak terima kekalahan tim kebanggaannya itu. Aremania yang tak terima itu langsung mengamuk setelah laga usai. Kerusuhan pun berlanjut hingga para suporter turun ke lapangan. 

Pihak kepolisian berusaha membubarkan kerusuhan tersebut menggunakan gas air mata. Namun, tanpa disadari, hal itulah yang membuat jatuhnya korban. Suhu yang lembab menyebabkan keadaan semakin parah. Hal tersebut mengakibatkan gas air mata tidak bisa keluar stadion. 

Lamanya petugas untuk membuka pintu stadion juga menjadi salah satu penyebab bertambahnya korban jiwa. Bisa dibayangkan bukan? Ratusan bahkan ribuan orang terjebak didalam stadion yang pernuh gas air mata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun