Adakah dari Kompasianers di sini yang akhir-akhir ini sering memerhatikan konten-konten Instagramnya Pak Imam Santoso di @santosoim? Beliau ini adalah dosen Metalurgi di Institut Teknologi Bandung.Â
Beberapa waktu terakhir, beliau kerap membagikan konten-konten tentang bagaimana anak-anak dari kondisi ekonomi bawah, namun nyatanya tetap bisa kuliah. Anak-anak ini mendapat bantuan beasiswa dari berbagai pihak.
Tentunya, anak-anak tersebut rata-rata memiliki keistimewaan. Banyak dari mereka yang berpresasi dan kerap menjadi juara berbagai macam lomba. Ada juga yang sejak di bangku sekolah sudah berusaha mencari uang untuk membiayai sekolahnya sendiri.
Pokoknya kalau main ke Instagramnya bapak ini, hati-hati, banyak ranjau bawang merah di konten-kontennya!
Kisah Kawan Asal Minang yang Sukses S2 S3 hingga ke Luar Negeri
"Saya tuh Bu setiap makan ini, rasanya mau nangis. Dulu saya pernah minta sama bapak saya tapi nggak dikasih. Alasannya katanya mahal, nggak ada duit!"
Saya ingat betul ekspresi teman saya tersebut. Dia sedang makan kepingan biskuit marine. Menggigit keping demi kepingnya dengan penuh penghayatan.Â
Baginya, biskuit yang ada di tangannya saat itu adalah makanan mewah di masa kecilnya. Sedangkan bagi saya, sejak kecil biskuit itu malah kerap saya nikmati sebagai camilan yang bisa kapan saja saya makan.
Jujur, saat itu saya merasa terkejut. Kesenjangan urusan camilan itu membuat saya berpikir, memang seberapa parahkah ekonomi kawan saya ini!