Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berbagai Hal Unik tentang Lontong Orari yang Jadi Andalan Wiskul di Banjarmasin

16 Maret 2023   14:52 Diperbarui: 16 Maret 2023   15:10 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumentasi Ika Maya Susanti

Banjarmasin punya banyak kuliner khas yang bisa memanjakan pecinta wisata kuliner. Salah satunya adalah Lontong Orari. 

Jika tahu nama Orari, mungkin bagi orang yang hidup di era di mana radia pernah jaya menjadi salah satu alat hiburan selain televisi, pasti akan terpikir, "Apa hubungannya lontong ini dengan radio?"

Dan memang betul, Lontong Orari ini memang berhubungan dengan organisasi radio. Dulu, memang pernah ada istilah Orari, singkatan dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia. 

Nah, para pemuda di Banjarmasin yang dulunya tergabung dalam Orari ini sering menjadikan tempat makan ini sebagai tempat berkumpul. Karena itulah rumah makan ini pun lantas memiliki nama Lontong Orari hingga sekarang.

Ada beberapa hal unik dari Lontong Orari yang saya rasakan saat pernah mencicipinya di sana. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Lontongnya berbentuk segitiga

Pada umumnya, lontong berbentuk panjang yang kemudian dipotong-potong saat dihidangkan. Jarang sekali kita menjumpai lontong yang berbentuk segitiga.

Salah satunya di Lontong Orari. Lontong di tempat ini termasuk yang berbentuk segitiga. Biasanya bentuk segitiganya akan dibiarkan begitu saja saat dihidangkan ke kita.

Uniknya selain bentuknya yang segitiga, lontongnya ini agak lumayan besar. Apalagi dalam satu piring biasanya diberikan dua lontong, lho!

2. Kuahnya cenderung merah tapi tidak pedas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun