Mohon tunggu...
Ika Kumala Dewi
Ika Kumala Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - IT student in Darul Ulum University, Jombang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

1 th Writter & Website Administrator at Okebis.com. || 2 th Manager Marketing at Al Azhar Arabic and English Academy. || 3 th Freelancer Website Developer, IT Education, & System Analyst at Himma Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Jarak Jauh, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

14 Oktober 2020   12:24 Diperbarui: 14 Oktober 2020   12:27 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan di masa pandemi menjadi hal yang perlu diperhatikan mengingat bahaya virus yang membuat para pelajar terpaksa tetap di rumah dan menjalani pedidikan jarak jauh. Kegiatan pembelajaran disampaikan secara online melalui grup chat maupun grup zoom meeting.

Namun kemampuan belaar setiap anak berbeda-beda sehingga hasil yang diserap oleh para pelajar juga berbeda-beda.

Saat ini banyak pembelajaran online yang memerlukan pemahaman lebih. Oleh sebab itulah perlu kerjasama antara orang tua, guru, serta anak untuk saling endukung pembelajaran  online ini agar tercipta sinergi yang baik.

Bukan hanya sebagai pendukung dan pendamping, orang tua juga berperan untuk memberikan pengarahan kepada anak agar mendapatkan pemahaman materi yang baik.

Untuk menjalani pendidikan jarak jauh, perlu adanya beberapa persiapan yang dilakukan sebelum menjalani proses pembelajaran. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah smartphone atau laptop yang memumpuni. Ini sangat penting dan fatal karena smartphone umumnya menjadi media utama yang digunakan dalam pembelajaran online anak sekolah.

Selanjutnya yang juga perlu dipersiapkan lagi adalah perihal kelas tambahan. Kelas tambahan akan membantu anak dalam menganalisa pembelajaran dan mengulang kembali pembelajaran yang belum sepenuhnya di pahami. Kelas online ini tentu harus memiliki jam belajar yang berbeda dari kelas online yang dari sekolah.


Siswa juga harus menyiapkan buku catatan untuk mengkilas balik apa yang telah dipelajari. Meki dunia serba online dan pembelajaran juga cukup dengan menggunakan ponsel saja, namun kegiatan merangkum tetap menjadi metode belajar yang paling disarankan. Hal ini karena dengan merangkum maka anak akan dapat membaca, memahami, dan menulis kembali apa yang ia pelajari.

Metode ini sering dilakukan untuk memperkuat daya ingan dan pemahaman pada suatu pembelajaran terutama yang dianggap sulit. Selain itu yang tak kalah penting adalah paket internet. Semua persiaan diatas tidak akan maksimal tanpa internet. Dengan adanya persiapan matang maka pelajar siap mennjalankan proses belajar pendidikan jarak jauh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun