Mohon tunggu...
Ika RachmaAnggraeni
Ika RachmaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa semester 7 dari Jurusan Keperawatan Undip. Saat ini saya sedang mengikuti KKN TIM II UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Masker Kain 3 Lapis

3 Agustus 2021   11:21 Diperbarui: 3 Agustus 2021   11:21 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (24/7/2021) - Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, mengharuskan pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai upaya pencegahan dan penularan Covid-19. Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/I/385/2020 menjelaskan bahwa salah satu cara pencegahan dan penularan Covid-19 yaitu  dengan menggunaan masker kain untuk semua masyarakat. Penggunaan masker secara terus-menerus menyebabkan suplai masker medis tidak mencukupi, dan harga masker medis yang melambung tinggi. Efektifitas dari masker kain hingga sekarang masih diperdebatkan.

Namun, sebagian besar warga Desa Rejosari ketika melakukan aktivitas diluar rumah belum menerapkan penggunaan masker kain 3 lapis ataupun masker medis, dan merasa sesak nafas apabila menggunakan masker. Berdasarkan hal tersebut salah satu mahasiswa KKN Undip asal Program Studi Keperawatan yaitu Ika Rachma, memberikan sosialisasi kepada warga Kelurahan Meteseh yang lebih tepatnya Di Desa Rejosari RW 10 untuk menggunakan masker kain secara efektif sebagai salah satu cara mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 yaitu dengan pembuatan dan pemakaian masker kain, serta cara mencuci masker kain. Program ini dilakukan secara langsung dengan tidak menimbulkan kerumunan warga, adapun target sasaran dari program ini adalah ibu-ibu RT yang berada di RW 10 Desa Rejosari. Serta, menyebarkan link video cara pembuatan masker kain melalui grup Whatsapp yang didalamnya terdapat masing-masing ketua RT 01 hingga 05, dan ketua RW 10.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Masker Kain 3 Lapis
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Masker Kain 3 Lapis

Gambar 2. Sosialisasi Pembuatan Masker Kain Tanpa Mesin Jahit, Pemakaian, dan Pentingnya Mencuci Masker Kain
Gambar 2. Sosialisasi Pembuatan Masker Kain Tanpa Mesin Jahit, Pemakaian, dan Pentingnya Mencuci Masker Kain

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Masker Kain 3 Lapis
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Masker Kain 3 Lapis

Gambar 3. Share Link Video Cara Pembuatan Masker Kain Melalui Whatsapp
Gambar 3. Share Link Video Cara Pembuatan Masker Kain Melalui Whatsapp

membutuhkan kain katun ukuran 50x24 cm, karet elastis (tali masker), gunting, jarum jahit, benang jahit, jarum pentul, serta pola masker yang dibuat dari kertas. Bahan-bahan tersebut sangat mudah untuk ditemukan. Proses pembuatan masker diawali dengan membuat pola dari kertas, kemudian membuat pola pada kain, menggunting kain, melakukan jahitan dengan tangan. Setelah proses jahitan selesai, masker kain 3 lapis dapat dicuci ulang dan dapat digunakan. Sebelum menggunakan masker kain, mencuci tangan dan mengkaitkan tali masker pada area telinga sehingga masker kain dapat digunakan. Penggunaan masker kain hanya dapat digunakan selama 4 jam yang kemudian diganti dengan masker kain yang baru. Adapaun cara-cara untuk mencuci masker kain yaitu merendam masker ke dalam air hanyat yang telah merendam masker ke dalam air hangat yang telah dicampur deterjan, bilas masker dengan air mengalir, keringkan dibawah sinar matahari, setrika dengan suhu panas agar bakteri dan virus mati.

Ibu-ibu RT 01 sampai RT 05 dan Ibu RW 10 Desa Rejosari sangat mendukung adanya program ini karena sangat bermanfaat dan menambah informasi dalam penggunaan masker kain ataupun medis " Saya sangat mendukung dengan adanya program kerja ini, diharapkan warga Desa Rejosari akan sadar betapa pentingnya pemakaian masker dikala pandemic saat ini dan juga berterimakasih kepada mba KKN yang sudah melakukan sosialisasi tentang pemakaian hingga pembuatan masker kain. Kita saling membantu, semoga kegiatan KKN di RW 10 berjalan dengan lancar dan sukses" tutur ketua RT 01 dan RW 10, Desa Rejosari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun