Mohon tunggu...
Zulfa Zaida
Zulfa Zaida Mohon Tunggu... Teacher - Teacher

Seseorang yang masih fakir ilmu dan ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jangan Ghosting! Bumi Butuh Perhatianmu

22 April 2021   21:54 Diperbarui: 22 April 2021   22:08 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar :https://www.bmvkatedralbogor.org/peringatan-hari-bumi-sudahkah-membumi/

Kalau ngobrolin perkara bumi rasanya semua orang sudah tau. Bahkan ketika balita, kita pun tau bahwa bumi ini adalah tempat yang kita tempati. Belum lagi ketika SD, SMP maupun SMA kita belajar mengenai struktur lapisan bumi, komponen-komponen bumi, upaya melestarikan bumi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bumi. Tapi terkadang, kita hanya "tau" saja tanpa aplikasi pada kehidupan sehari-hari. Misal kita tau bahwa membuang sampah ke sungai bisa membuat banjir, tapi tetap saja masih membuang sampah ke sungai.

Sekarang mari kita obrolin topik lain. Kalau ditanya siapa orang yang kamu cintai? pasti kebanyakan menjawab pasangannya/orangtuanya/anaknya. Lalu, kalau ditanya apa yang paling kamu cintai? mungkin ada yang menjawab pekerjaannya, hartanya, kehidupannya atau pun hal yang lain. Namun sudahkah kita mencintai bumi? jangan-jangan bumi yang kita pijak ini hanya sebatas korban ghostingan mu. Hayoo ngaku! 

Yang jelas, bumi ini bukanlah seseorang yang bisa kita peluk atau kita beri hadiah berupa cincin/baju. Ataupun bumi bukan sesuatu yang dapat kita beli sesuai keinginan kita. Bumi adalah tempat kita bertumbuh dan berkembang dan sesuatu yang harus kita cintai dan jaga selayaknya orang ataupun barang yang kita cintai. Sebenarnya, bumi ini sedang butuh perhatian kita semua.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencintai bumi?

Kurangi sampah

"Buanglah sampah pada tempatnya!" Ada yang pernah mendengar nasihat ini? pasti saya rasa semuanya pernah mendengar ini bahkan ketika kita masih TK. Kalau menurut saya, ada yang kurang dari pepatah ini. Apakah bisa kita tambahkan menjadi "Kurangi sampahmu!" ? Tentu bisa! karena dewasa ini, ketika kita membuang sampah pada tempatnya bukan berarti masalah terselesaikan. Kalau kita sudah membuang sampah ditempatnya tetapi masih banyak sampah yang kita hasilkan, yaa percuma. Jadi mulai sekarang kita bisa sama-sama mengurangi sampah. Apalagi sekarang sedang trend hidup eco-minimalist, gaya hidup yang sederhana dan meminimalisir sampah.

Lebih aware pada isu kerusakan bumi

Populasi manusia di bumi ini mencapai lebih dari 7,5 milyar. Tetapi apakah semua penduduk bumi peduli terhadap isu-isu lingkungan? mungkin hanya belasan persen saja yang menyadarinya. Banyak kerusakan-kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi bukan lain karena ulah manusia. Ya! manusia yang belum mengerti, ataukah pura-pura tidak mengerti?. Apalagi setelah manusia tau bahwa dibumi menyimpan "harta karun" yang dapat menguntungkannya, sehingga ia kuras sampai habis walaupun bumi yang jadi korbannya. Kebakaran, banjir, longsor, bahkan perubahan iklim yang terjadi sekarang ini efek dari mereka yang membuat bumi ini semakin sakit. 

Lalu siapa lagi yang dapat mempedulikan bumi selain kita?

Saya jadi teringat ketika kuliah dulu, ada pepatah yang membuat saya semakin tersadar yaitu

"Jika kamu berbuat baik pada alam, maka alam pun akan berbuat baik kepadamu. Tetapi jika kamu berbuat buruk kepada alam, maka alam pun akan berbuat baik kepadamu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun