Mohon tunggu...
Iis Suwartini
Iis Suwartini Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Iis Suwartini merupakan dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sejak tahun 2014. Mengajar pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saat ini sedang menempuh studi S3 pada jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS). Penulis aktif menulis kolom opini, cerpen, cerita sejarah dan cerita misteri di beberapa koran.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sambut Ramadan, Tingkatkan Skill Menulis Karya Ilmiah

15 April 2021   09:05 Diperbarui: 15 April 2021   09:41 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian orang mungkin banyak yang belum memahami karya ilmiah. Meskipun karya ilmiah identik dengan kaum pendidik namun kebermanfaatannya dapat dirasakan secara luas. Karya ilmiah merupakan karya tulis  berdasarkan data dan fakta  yang dapat  diperoleh dari observasi, eksperimen, serta kajian pustaka. Tujuan dari karya ilmiah  untuk memecahkan permasalahan yang ada dalam segala aspek kehidupan.

Banyak permasalahan yang mampu diatasi melalui hasil penelitian baik dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi,  politik dan sosial budaya. Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah. Jadi keberadaan karya ilmiah sangatlah penting. Karya ilmiah merupakan ujung tombak kemajuan suatu bangsa. Negara adidaya melakukan penelitian untuk bisa terbang ke luar angkasa,  menginjakan kaki di bulan, bercocok tanam  di planet mars, dan kini mulai mengembangkan wisata antariksa. Hal tersebut membuktikan ilmu pengetahuan terus berkembang.

Salah satu amal jariyah yang tidak terputus adalah ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu, saya  ingin mengembangkan skill menulis karya ilmiah sebagai sumbangsih terhadap bangsa. Karya ilmiah sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemajuan peradaban suatu bangsa. Banyak negara maju yang didukung oleh hasil riset para peneliti dan pendidik.  Sebagai seorang dosen, memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.

Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9). Berdasarkan pernyataan tersebut dosen wajib melaksanakan penelitian. Hasil penelitian yang dibuat kemudian dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah lalu diaplikasikan di masyarakat.

Adapun jenis karya ilmiah diantaranya artikel ilmiah, makalah, tesis, skripsi, disertasi, paper dan kertas kerja. Untuk mengembangkan budaya literasi terutama dalam penulisan karya ilmiah perlu adanya sinergi dari berbagai pihak. Seperti yang ditempuh oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan menjalin kerjasama dengan MGMP Bahasa Indonesia MA Daerah Istimewa Yogyakarta. Prodi PBSI menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah.  Pelatihan Penulisan Karya ilmiah dilaksanakan  pada tanggal 12 April- Juni 2021 yang diikuti oleh 49 peserta. Acara tersebut terdiri dari penandatanganan MOU, teknik menulis karya ilmiah,  tugas terstruktur, dan pendampingan pembuatan karya ilmiah. Tujuan diadakan acara tersebut  untuk meningkatkan skiil para pendidik dalam menulis karya ilmiah. Adanya sinergi dapat mendukung iklim menulis karya ilmiah dilingkungan pendidik.

Banyak permasalahan pembelajaran di masa pandemi covid-19 yang dapat diangkat sebagai tema penulisan karya ilmiah. Tema yang dapat dikembangkan seperti strategi pembelajaran di era new normal, evaluasi pembelajaran daring, hubungan pembelajaran daring dengan minat belajar dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari hasil diskusi terkait permasalah yang ada kemudian dicarilah solusi untuk dikembangkan menjadi karya ilmiah.

Banyaknya Perguruan Tinggi yang mengadakan pelatihan,  memberi solusi untuk meningkatkan skill menulis karya ilmiah bagi pendidik. Dengan begitu, saya dapat mengisi kegiatan di bulan ramadan dengan aktivitas yang bermanfaat. Sehingga kedepannya tidak menutup kemungkinan karya ilmiah yang saya buat akan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Iis Suwartini, M.Pd. PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun