Mohon tunggu...
Ihyak Ulum
Ihyak Ulum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama lengkap: Ihyak Ulum Mudin Pekerjaan : Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bimtek Budidaya Tanaman Kopi untuk Masyarakat Kelompok Tani Hutan (KTH) "Pujon Hill"

1 Juli 2021   08:26 Diperbarui: 1 Juli 2021   09:30 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pemberian Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Kopi Bersama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (dokpri)

Selasa,(29/06/2021) Melalui Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa ( PMM Mitra Dosen ) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama dengan Kelompok Tani Hutan “Pujon Hill” yang berada di Kawasan KHDTK UMM di Dusun Tretes Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang membuat program kegiatan untuk memberikan Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Kopi kepada masyarakat kelompok tani.

Dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa yang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM Mitra Dosen) turut mengundang Bapak Dr. Agus Zainuddin, M.P selaku pemateri budidaya tanaman kopi, Bapak Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, M.P., IPU dan Bapak Drs. Amir Syarifuddin, M.P selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dan Seluruh Masyarakat Kelompok Tani Hutan “Pujon Hill”.

Kopi adalah tanaman tahunan yang dapat mencapai usia poduktif hingga 20 tahun. Kopi merupakan komonditas tanaman perkebunan yang paling banyak di perdagangkan, jadi tak heran jika kopi banyak ditanam atau dibudidayakan. Pusat budidaya kopi ini terdapat di Amerika latin, Asia-Pasifik, Amerika tengah dan juga Afrika. Sedangkan untuk konsumen kopi terbesar berada di negara-negara di benua Eropa dan juga Amerika utara.

Ada 2 jenis varietas utama tanaman kopi yang banyak digunakan yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea robusta). Tapi selain 2 jenis kopi tersebut adapula varietas turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta.

"Tanaman kopi akan tumbuh secara optimal pada daerah tropis dengan ketinggian sekitar 800-1500 mdpl, memiliki curah hujan sekitar 2000-3000 mm/tahun, memiliki suhu udara optimal sekitar 21-24 derajat celcius. Tanaman kopi akan tumbuh baik pada daerah yang memiliki struktur tanah yang gembur dan kaya baham organik" Ujar Dr. Agus Zainuddin, M.P (29/06)

Selain dari sisi teknis budidaya, hal yang patut dipertimbangkan adalah harga jual produk akhir. Kopi arabika cenderung dihargai lebih tinggi dari jenis lainnya. Namun robusta memiliki produktivitas yang paling tinggi, rendemennya juga tinggi.

Setelah memutuskan budidaya kopi yang cocok, langkah selanjutnya adalah mencari bibit yang unggul, menyiapkan lahan dan pohon peneduh.

Budidaya kopi bisa dilakukan baik didataran tinggi maupun rendah, tergantung dari jenisnya. Secara umum kopi menghendaki tanah gembur yang kaya bahan organik. Untuk menambah kesuburan berikan pupuk organik dan penyubur tanah di sekitar area tanaman.

Hal yang harus disiapkan sebelum memulai budidaya kopi adalah menanam pohon peneduh. Guna pohon peneduh untuk mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk. Tanaman kopi termasuk tumbuhan yang menghendaki intensitas cahaya mataheri tidak penuh biasanya mengunakan jenis pohon peneduh yang sering digunakan dalam budidaya kopi bisa pohon dadap, lamtoro dan sengon.

“Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM Mitra Dosen ) Universitas Muhammadiyah Malang pada Kelompok Tani Hutan “Pujon Hill” di Dusun Tretes Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang melalui penyuluhan dan bimbingan teknis, diharapkan memberikan manfaat terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan budidaya tanaman kopi dengan memanfaatkan teknologi tepat guna serta perbaikan sistem pemeliharaan secara intensif  guna meningkatkan pendapatan masyarakat kelompok tani hutan” pesan Drs. Amir Syariffudin, M.P

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun