Mohon tunggu...
Ihtada Yogaisty
Ihtada Yogaisty Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Putra Madya dari pasangan Bapak Drs. H. Prayugo dan Ibu Hj. Endang Ismayuti. Saat ini bekerja sebagai abdi negara pada salah satu institusi Pengelolaan Aset Negara. Lahir dan dibesarkan di Kota P.Siantar, namun kini sedang ''in-the-kost" di Cempaka Baru, Jakarta Pusat. \r\nSaya punya ketertarikan pada bidang tulis menulis (blog lain saya: ihtadayogaisty.blogspot.com), membaca buku-buku motivasi, kreasi kuliner nusantara, gymnastic, dan bernyanyi. That's a bit of me!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Pribadi Yang Menarik

6 April 2012   01:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:58 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13336767771192297943

Menjadi pribadi yang menarik bagi orang lain tentunya merupakan sebuah cita-cita luhur dari setiap hati manusia. Bukan karena sebuah keterpaksaan lakon, tapi lebih karena kebiasaan baik yang kita miliki, dan tentunya menyenangkan hati orang lain. Seperti layaknya warna cerah setangkai bunga dan nektar manis di dalamnya, tak ada lebah yang menolak untuk mendatanginya. Bunga terbuahi, Lebah-pun terpenuhi (kebutuhannya). Coba kembali perhatikan apa yang dilakukan lebah setelahnya? Ia mengumpulkan sari nektar perjalannya, dan pada akhirnya Tuhan menitahkanmu hai manusia untuk mengambil manfaat dari apa yang telah lebah hasilkan. Sungguh sebuah siklus yang penuh manfaat!

Dari ilustrasi di atas saja, kita bisa menyimpulkan bahwa setangkai bunga mampu menarik perhatian lebah itu karena ia memiliki tampilan yang menarik dan keuntungan bagi lebah. Demikian pula dengan lebah, meski ia menghisap sari nektar di dasar bunga namun ia membawa manfaat bagi pembuahan bunga.

Begitulah seharusnya kita menjalani hidup ini. Memberi manfaat bagi banyak orang agar diterima sebagai pribadi yang menarik dalam sebuah kebersamaan sosial. Tentu kita sama-sama setuju bahwa bukanlah karena ketampanan/kecantikan wajah yang membuat kita mampu menarik hati orang lain. Akantapi karena senyum ikhlas di wajah saat memberi-lah, yang kemudian mampu menarik hati orang lain pada diri kita.

Menjadi pribadi yang menarik adalah sebuah upaya bagaimana kita mencintai perbuatan yang mampu menyenangkan hati orang lain. Sebut sajalah contoh perbuatan tersebut antara lain: Me-layani, Men-dengarkan, Me-nyelesaikan, Mem-bersihkan, Meng-antarkan, Meng-hidangkan, Me-rapikan, dan masih banyak Me-, Me- yang lain. Sungguh akan terasa berat memang untuk dilakukan jika kita bukanlah orang yang ikhlas. Namun perlahan kita seharusnya mampu untuk belajar bagaimana agar kita mampu memiliki sifat memberi manfaat. Karena bila sifat memberi manfaat itu sudah menjadi sebuah kebiasaan  dalam hidup kita, insyaAllah apapun yang kita lakukan nantinya akan membawa kemaslahatan bukan hanya untuk diri kita, tapi juga untuk orang lain.

Perenungan:

Saat ini kita adalah jiwa-jiwa yang sedang hidup di alam raga, dan Tuhan menilai setiap jiwa yang ada. Bukanlah karena raga yang kuat nan menawan, lalu ia terangkat derajatnya di sisi Tuhan. Tapi karena kemuliaan jiwa dan ketaatan raga pada perintah Tuhanlah, yang kemudian mengangkat derajatnya. Mari jadikan diri kita pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Bukankah Rasulullah pernah bersabda: “Khairunnas Anfa’uhum Linnas” – “Sebaik-baik manusia diantara kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain”?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun