Mohon tunggu...
Ihsan Natakusumah
Ihsan Natakusumah Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Laku urip
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berbuat Baik

Selanjutnya

Tutup

Money

Penerimaan Negara dari Minerba di Tahun ini Telah Lampaui Target

20 September 2018   06:18 Diperbarui: 20 September 2018   07:58 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Belum genap tahun ini berakhir, sejumlah capaian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo telah melampaui target yang dicanangkan. Salah satunya adalah realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor mineral dan batu bara (minerba).

Hingga akhir Agustus 2018, realisasi PNBP dari sektor minerba sudah mencapai Rp 32,2 triliun atau 101 persen dari target di APBN 2018 yang sebesar Rp 32,09 triliun. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Capaian ini merupakan kemajuan yang positif. Sebab, saat ini baru memasuki paruh semester kedua, dan masih banyak waktu ke depannya. Sehingga diharapkan PNBP bisa terus tumbuh dan menambah pemasukan negara

Sementara untuk tahun 2019 nanti, pemerintah mencanangkan target PNBP minerba sebesar Rp 41,82 triliun. Adapun rinciannya adalah PNBP sumber daya alam (SDA) minerba targetnya sebesar Rp 24,12 triliun dan hasil penjualan hasil pertambangan sebesar Rp 17,69 triliun.

Pemerintahan Presiden Jokowi sangat optimis target di atas akan terwujud, sebagaimana pada tahun ini. Hal itu karena pemerintah memiliki cara khusus agar target penerimaan dari minerba ini bisa terpenuhi, bahkan melampaui target.

Untuk mengoptimalisasi penerimaan negara dari sektor tambang ini, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya dengan meminta pembayaran di muka dan mengurangi biaya yang sekiranya berpotensi memangkas penerimaan negara.

Pelampauan target dari bidang minerba tersebut, tak terlepas dari kerja nyata pemerintahan Presiden Jokowi dalam menggenjot sektor pemasukan negara. Hal ini sangat penting sebagai motor penggerak pembangunan negara.

Kita perlu mendukung agar capaian pemerintah ini terus berlanjut. Penerimaan negara dari minerba juga harus dikawal agar kembali dalam bentuk layanan pemerintahan yang maksimal kepada warga negara.

Sebab, hasil tambang itu pada dasarnya adalah kekayaan bangsa Indonesia, yang harus dinikmati secara adil dan merata oleh seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya menjadi sumber pemasukan segelintir orang saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun