Mohon tunggu...
IKHSAN SETYO WIBOWO
IKHSAN SETYO WIBOWO Mohon Tunggu... -

Semangat Pemuda Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perdebatan Wakil Rakyat...Rakyat Manakah yang Mereka Perjuangkan?

4 November 2014   05:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat tingkah laku para pejabat digedung DPR sana, yang setiap saat slalu ribut dengan alasan memperjuangkan kepentingan rakyat. Aku sempat berfikir, RAKYAT mana yang mereka perjuangkan. Padahal, rakyat yang dipelosok sana tak sempat tersentuh yang mereka ributkan. Rakyat memilih wakilnya di DPR sana tidak untuk ribut, apa lagi ribut hanya karena kekuasaan. Rakyat sana tak berfikir politik, apalagi kedudukan. Rakyat sana hanya butuh kehidupan dan ketentraman, sehingga dapat mencari rizki halal dengan tenang. Rakyat sana hanya butuh didengar dan disampaikan apa yang mereka inginkan melalui wakil-wakil yang mereka pilih. Tapi apa daya, wakilnya malah ribut setiap saat.

Hal ini adalah benar fakta, karena aku terjun langsung dengan beberapa teman yang aktif dibeberapa kegiatan sosial kemasyarakatan. Kami tidak menuntut bayaran dari kegiatan yang kami lakukan. Kami hanya ingin mendengar langsung dari masyarakat, memberikan pendampingan kepada masyarakat, dan tulisan ini mungkin sebagai bentuk penyampaian kami kepada ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT. Kembalilah kepada Jati Diri Anda Sebagai Pengemban Amanah Rakyat dan ingatlah hal itu akan anda pertanggungjawabkan nantinya dihadapan rakyat dan dihadapan ALLAH.

Wahai ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT, lihatlah dan rasakan apa yang kami lakukan dalam berbagai kegiatan untuk masyarakat langsung, tanpa harus ribut-ribut. Intinya langsung kerja nyata, bukan hanya ribut saja. Semua diselesaikan dengan musyawarah, anda dipilih sebagai DEWAN PERWAKILAN RAKYAT untuk bermusyawarah dalam MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT. Kami disini juga selalu bermusyawarah demi kelangsungan kehidupan masyarakat, langsung kerja nyata setelah bermusyawarah.

Kami juga punya Komunitas Muda Pendidik (KMP), yang anggotanya terjun langsung kemasyarakat untuk membina dan mendidik anak-anak, remaja, dan generasi muda agar memiliki pengetahuan untuk kemandirian dan kemajuan. Adapun kegiatannya, melatih kepanduan dan kepramukaan, membina kegiatan belajar masyarakat, dan mendampingi usaha kewirausahaan. Dan kalau ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT mau tahu, kami tidak menuntut bayaran dari hal itu, kami hanya kadang diberi transportasi Rp. 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah) per pertemuan, dengan menempuh jarak sekitar kurang lebih 20 km. Kami tidak mengeluh, kami tidak meminta dibayar, tapi kami ingin ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT tahu, bahwa kami disini berusaha mendampingi masyarakat TANPA HARUS RIBUT, apa lagi mengejar kedudukan ataupun imbalan. Kami paham bahwa semua yang kami lakukan akan mendapat ganti disisi ALLAH, dan ALLAH MAHA TAHU. Maka kami hanya ingin ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT juga paham akan hal itu.

Kami juga punya Kajian Iman Hidayatullah (KIH), yang anggotanya juga semangat dalam pembinaan iman diri dan juga masyarakat, pendampingan umat di pelosok-pelosok daerah, dan kegiatan sosial yang langsung kepada masyarakat. Kegiatan kami ini diantaranya Kajian Rutin Kepemudaan, Kajian Umum Kemasyarakatan, dan Pendampingan Umat ke pelosok daerah. Kami harus menempuh puluhan kilometer untuk menjangkau daerah-daerah tersebut, kami patungan dalam operasional. Kami ingin ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT tahu, kami semua tidak seperti anda yang berpenghasilan besar menurut kami. Kalau ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT mau tahu, kami bekerja dengan penghasilan yang rata-rata. Ada yang diantara kami yang upah setiap bulannya Rp. 320.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), Rp. 640.000,- (Enam Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah), atau juga Rp. 960.000,- (Sembilan Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah). Kami tidak mengeluh, kami tidak meminta dibayar lebih untuk kerja kami, tapi kami ingin ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT tahu, bahwa kami disini berusaha mendampingi masyarakat TANPA HARUS RIBUT, apa lagi mengejar kedudukan ataupun imbalan. Mungkin dengan beberapa yang kami sisihkan untuk masyarakat dapat membantu kami mendekatkan diri kepada ALLAH. Kami paham bahwa semua yang kami lakukan akan diganti ALLAH, dan ALLAH MAHA TAHU. Maka kami hanya ingin ANDA WAKIL-WAKIL RAKYAT juga paham akan hal itu.

Mungkin inilah perasaanku saat ini, dan hal ini sekali lagi tidak untuk kepentingan politik. Ini hanya curahan perasaan seorang pemuda yang melihat kegaduhan WAKIL-WAKIL RAKYAT yang slalu menggunakan tameng kepentingan rakyat. Curahan perasaan ini hanya ingin mengatakan Kembalilah Kepada Jati Diri Anda Sebagai Pengemban Amanah Rakyat, yang itu akan anda pertanggungjawabkan dihadapan rakyat dan juga dihadapan ALLAH.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun