Desa Mappilawing, 26 Juli 2026 -- Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Angkatan 67 Universitas Hasanuddin kembali berkontribusi aktif dalam promosi kesehatan masyarakat, kali ini melalui kegiatan bertajuk "Wujudkan Senyum Sehat melalui Edukasi dan Sikat Gigi Bersama" yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Juli 2026, mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi sekaligus, yakni SDN 11 Sarroanging dan SD Inpres Pullauweng, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan diawali dengan edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada siswa-siswi sekolah dasar, dengan fokus utama pada penyebab gigi berlubang dan cara menyikat gigi yang benar. Edukasi disampaikan dengan bahasa yang sederhana, menggunakan media visual menarik serta alat peraga untuk mempermudah pemahaman anak-anak.
Mahasiswa memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini, serta kebiasaan yang dapat menyebabkan gigi berlubang, seperti konsumsi makanan manis yang berlebihan dan malas menyikat gigi sebelum tidur. Anak-anak juga diperkenalkan pada teknik menyikat gigi yang tepat: gerakan memutar dari gusi ke gigi, menyikat lidah, dan pentingnya durasi minimal dua menit saat menyikat.
Setelah sesi edukasi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan sikat gigi massal yang diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh antusiasme. Mahasiswa memberikan pendampingan langsung selama proses menyikat gigi untuk memastikan teknik yang benar telah dipraktikkan.
Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga membentuk kebiasaan positif yang akan berdampak jangka panjang pada kesehatan gigi dan mulut mereka.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pihak sekolah dan para guru yang menyambut baik inisiatif mahasiswa. "Anak-anak sangat senang dan semangat ikut kegiatan ini. Kami berharap edukasi seperti ini bisa rutin dilakukan karena sangat bermanfaat," ujar salah satu guru SD Inpres Pullauweng.
Edukasi dan sikat gigi bersama ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN Profesi Kesehatan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin ke-3 (kehidupan sehat dan kesejahteraan), serta poin ke-4 (pendidikan berkualitas), dengan menjadikan sekolah sebagai salah satu titik intervensi promotif preventif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan peran sebagai edukator, tetapi juga belajar membangun komunikasi efektif dengan anak-anak, beradaptasi dengan lingkungan pendidikan, dan memperkuat keterampilan sebagai calon tenaga kesehatan profesional.
Berita acara ini disusun sebagai bentuk laporan pelaksanaan kegiatan Program Kerja Individu KKN Profesi Kesehatan di Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.