Peran dan Kewajiban Umat Islam dalam Menjaga NKRI

Disusun oleh                :   Igo Putra Eka Firmansyah

NIM                                  : 30802000021  

Dosen Pengampu      : Dr. Ira Alia Maerani, S.H., M.H.  

         

Keberadaan islam di NKRI yang memiliki ciri khas tersendiri perlu dikaji lebih dalam dan pada saat ini masalah di Indonesia adalah radikalisme yang hampir dihadapi seluruh dunia saat ini,Islam di Indonesia pada akhir ini dikenal sebagai Islam Nusantara,sebagai cerminan Islam yang damai bersahabat dan toleran .Islam di Indonesia diharapkan menjadi menjadi pelopor perdamian di NKRI.Sebagai seorang warga negara harus tahu peran dan kewajibannya seperti yang sudah tercantum dalam hukum,aturan,Al-Qur'an yang berlaku. 

Setiap agama pasti memiliki cita cita baik untuk menjaga keutuhan seluruh pemeluknya,baik keutuhan dalam agama sosial,ekonomi dan keutuhan negara.Negara Indonesia adalah melalui pendidikan, pendidikan islam yang secara umum memiliki 2 orientasi yang dunia dan akhirat menaruh perhatian yang besar dalam menjaga keutuhan NKRI.Dalam QS. Al-Fussilat:8 yang artinya "sesungguhnya orang orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,mereka mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya"

Jika ditafsirkan,ayat tersebut menjelaskan bahwa peran warga negara adalah melakukan kewajiban menjaga keutuhan NKRI.Semangat untuk membela negara digolongkan sebagai salah satu jihad dalam pengertian yang luas oleh sebab itu,upaya setiap warga negara untuk mempertahankan republik Indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dalam negri menjadi sebuah keniscayaan untuk ekstensi bangsa.

 Pembicaraan mengenai bela negara di dalam Al-Qur'an secara tekstual memang tidak ada yang secara tegas,kebanyakan redaksi ayat menggunakan jihad fi sabillilah (jihad di jalan Allah).dalam menjaga keutuhan adil dan makmur di bawah lindugan Allah yang maha Pengampun disebutkan dalam QS Saba (34):15 begitu tegas dan jelas hal ini rasanya mustahil,jika tanpa disertai kecintaan suatu bangsa terhadap tanah Airnya dengan jihad atau kesungguhan dari rakyat untuk membela Negara.

Pembinaan kesadaran dan kemampuan bela negara setidaknya menyiapkan potensi,rasa semangat dan peran kewajiban umat muslim untuk kemajuan NKRI.Dalam konteks islam kiranya perlu membangun kembali sikap rohani mengingat semakin lunturnya ketaqwaan sebagian besar masyarakat Indonesia hal ini perlu ditingkatkan kembali karena sikap ketaqwaan ini menjadi syarat utama bagi bangsa.

           

Warga negara sangat penting untuk menjaga keutuhan negara dan berlangsungnya pemerintahan :

• Bela Negara Secara Fisik
• Bela Negara Secara Non-fisik
• Lingkungan Masyarakat
• Bela Negara dengan Pandangan Islam
•