Pada zaman modern ini kreativitas telah menjadi nilai tambah dalam kehidupan bagi masyarakat. Seorang seniman memiliki peran penting dalam lingkungan bermasyarakat karena seni merupakan relaksasi dan cara untuk menenangkan diri. Seniman dapat berasal dari siapa pun terutama penyandang disabilitas. Mereka dapat berkreasi dalam berbagai hal terutama seni lukis, tari maupun musik.Â
Keterbatasan fisik tidak dapat menjadi alasan maupun penghalang bagi siapa pun dalam berkarya sehingga masyarakat dunia akhirnya memberi perhatian penuh terhadap penyandang disabilitas. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pun turut berperan sehingga mulai tanggal 3 Desember 1992 diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional.
Karya seni merupakan ekspresi, aktualisasi, dan eksperimentasi diri. Seni juga dapat menjadi sarana komunikasi antara pencipta dan penikmatnya sehingga para penyandang disabilitas yang tidak dapat berkomunikasi selayaknya orang biasa dapat menyampaikan aspirasi maupun pendapat melalui karya seni. Berikut ini merupakan contoh seniman-seniman di Indonesia yang menunjukkan bahwa keterbatasan bukan merupakan hambatan maupun alasan dalam berkarya.
- Faisal Rusdi
- Sadikin Pard
Cacian dan pandangan rendah masyarakat menjadi modal semangat beliau untuk menjadi pelukis professional hingga mampu sampai ke Switzerland. Beliau merupakan pelukis Indonesia yang tergabung dalam Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA).
- Sabar Subadri
Kualitas penyandang disabilitas di Indonesia mengenai bidang seni tidak dapat diremehkan, namun dari berbagai kota di Indonesia, Yogyakarta merupakan kota dengan penyandang disabilitas paling aktif dalam berkarya.Â
Seperti contoh, Mariwoto merupakan komunitas aktif yang fokus pada seni teater, Nalitari berfokus pada seni tari dan Deaf Art Community berfokus berbagai bidang seni. Pernyataan tersebut dibuktikan oleh peneliti Pusat Pengkajian dan Pelayanan Disabilitas Universitas Brawijaya, Slamet Tohari. "Mereka semua bagus, tapi kurang akses dan kesempatan, makanya enggak banyak orang yang tahu" kata Slamet saat disukusi di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Penyandang disabilitas di Indonesia dirasa belum memiliki ruang dalam seni. Banyak seniman disabilitas di Indonesia yang lebih dikenal di luar negeri karena adanya wadah bagi mereka mengembangkan potensinya. Perlu adanya komunikasi lebih antara seniman disabilitas dan seniman non disabilitas agar seniman non disabilitas tahu dan dapat mendukung potensi berkarya seniman disabilitas.Â
Wadah bagi para penyandang disabilitas dalam menunjukkan pontesinya dalam berkarya belum didukung penuh oleh pemerintah sehingga masih jarang ada suatu acara untuk seniman disabilitas. Sebagai contoh DaDafest merupakan acara bagi seniman disabilitas di Inggris.