Mohon tunggu...
Ignasia Dyah M P
Ignasia Dyah M P Mohon Tunggu... Lainnya - Bachelor of Communication Science

Seorang Copywriter yang senang menulis berbagai macam topik dengan berbagai gaya bahasa

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Perjalanan dan Kisah "Internet" hingga Jurnalisme Multimedia

31 Agustus 2020   23:20 Diperbarui: 31 Agustus 2020   23:34 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://infopku.com/internet-pekanbaru-secara-nasional/29861/

Siapa yang tidak mengenal internet di zaman yang serba modern ini ? Banyak orang mengenal istilah internet, dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pada zaman yang semakin modern ini, manusia membutuhkan informasi yang mudah diakses, sehingga internet menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan ini. Manusia dinilai tidak dapat lepas dari keberadaan internet. Di manapun dan kapanpun, internet menjadi kebutuhan yang paling utama dan harus ada, karena dinilai sangat penting, bahkan hingga muncul istilah “Manusia tidak dapat hidup tanpa internet”, karena internet dapat mempermudah pekerjaan kita sehingga menjadi lebih efisien. Semua aspek pekerjaan yang kita kerjakan selalu mengandalkan dan menggunakan internet sebagai media.  Sudah bukan menjadi rahasia lagi, jika kita mencari segala jawaban si internet, contohnya saja ketika kita mencari resep masakan, menonton video, bahkan ketika kita memesan produk atau barang tertentu. Internet juga menjadi terobosan utama untuk menghadapi perbedaan jarak, dengan adanya internet hal tersebut tidak lagi menjadi hambatan. 

Internet dapat dikatakan sebagai new media atau media baru, sebelumnya apa itu new media ? Menurut Widodo (2020, h. 1) new media merupakan gabungan antara komunikasi digital yang terkomputerisasi dan terhubung ke dalam jaringan, salah satunya adalah internet. New media menggambarkan konten yang disediakan menggunakan gabungan dari komunikasi elektronik melalui penggunaan komputer, atau secara lebih singkat dapat digambarkan sebagai konten yang on demand melalui internet. Konten ini dapat siakses melalui berbagai perangkat seperti gawai dan komputer yang menyediakan cara agar manusia dapat berinteraksi dengan konten secar real-time. Penguna juga dapat berbagi konten dengan pengguna lainnya.

Internet atau Interconnected Network dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem komunikasi yang dapat menghubungkan jaringan dari berbagai komputer di seluruh penjuru dunia (Ramadhan, 2005, h.1). Berbagai spesifikasi dan berbagai jenis komputer dapat saling terhubung satu sama lain melalui suatu jaringan yang dinamakan internet. Komputer yang terhubung ke dalam internet memiliki identitasnya masing-masing yang disebut dengan alamat IP (IP Address).

Pada awalnya internet sendiri diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui Advanced Research Project Agency (ARPA) yang melakukan pengembangan dibidang teknologi dan sains untuk keperluan militer pada saat itu. ARPA melakukan riset untuk membangun jaringan komunikasi pada tahun 1960an dan dihasilkanlah ARPANet (Advanced Research Project Agency Network). ARPANet ini lah yang kemudian menjadi awal mula dari internet (Sukaridhito, 2014, h. 11). 

Kurang lebih pada tahun 1982, TCP atau Transmission Control Protocol  dan Internet Protocol (IP) resmi digunakan sebagai  protokol resmi yang digunakan oleh semua jaringan. TCP dan IP inilah yang dapat menghubungkan jaringan dari komputer satu ke komputer lainnya. Tahun 1990 menjadi tahun yang paling bersejarah bagi internet, hal ini ditandai dengan penemuan sebuah program browser yang dapat menjelajahi satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk suatu jaringan oleh tim Berners Lee yang dinamakan sebagai World Wide Web atau biasa disebut www (Yusuf Ilham, 2015)

Perkembangan internet tidak hanya terjadi dalam bidang sains dan komunikasi saja melainkan juga dalam bidang jurnalisme. Dikutip melalui Widodo (2020, h. 8) pada tahun 1993 The New York Time mempublikasikan artikel pertamanya di web miliknya. Hal ini membuat pemberitaan semakin berkembang dan mulai interaktif kepada audiens. Namun pada tahun 2001 situs online sempat mengalami kemunduran, tetapi media seperti CNN, BBC, dan Canada.com tetap terus mengalami perkembangan. Hingga pada tahun 2008 media online mulai dapat digunakan melalui gawai, media online menjadi sangat populer dikalangan masyarakat, sehingga meningkatkan intensitas pengguna internet.

Internet merupakan terobosan baru dari pengembangan teknologi. Internet sebagai new media juga terintegrasi datu dengan yang lain sehingga menghasilkan interkonektivitas dengan berbagai macam media. Lister, dkk (Widodo, 2020, h. 14-17) menyebutkan enam karakteristis dari new media yaitu digital, interactivity, hypertextual, jaringan (Global), virtual, dan simulated. Enam karakteristik tersebut menghasilkan lima kualitas teknis pada CMC (Computer Mediated Communication) yaitu multimedia, hipertekstualitas, packet switching, sinkronisitas, dan interaktivitas.

Multimedia sendiri dapat meliputi text, voice, picture, video, animation, semuanya dapat ditemukan di dalam internet. Multimedia dapat kita kaitkan dengan jurnalisme, sebelumnya jurnalisme merupakan kegiatan mengumpulkan, mencatat, memproses, dan menerbitkan suatu informasi sesuai dengan fakta yang ada, sehingga muncullah istilah jurnalisme multimedia yang digandrungi oleh masyarakat di media digital. Jurnalisme multimedia dapat membuka ruang bagi publik untuk berbagi informasi, di mana masyarakat tidak hanya mengonsumsi informasi melainkan dapat mengumpulkan, mencatat, dan menerbitkan suatu informasi bagi orang lain. Jurnalisme multimedia juga membuka ruag diskusi bagi publik, di mana masyarakat dapat mengomentari informasi yang diberikat oleh orang lain melalui kolom komentar.

Sumber :

Ilham, Yusuf. (2015). Sejarah Internet di Dunia dan Perkembangannya di Indonesia. Diakses pada 31 Agustus 2020 dari sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun