Mohon tunggu...
IG TEGUH EKO
IG TEGUH EKO Mohon Tunggu... Guru - Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wonderful Me

13 Maret 2021   01:41 Diperbarui: 13 Maret 2021   01:41 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Retret Virtual SD Kelas 5 Bhakti Prima, Pamulang

Agenda Retret Kelas 5 SD Bhakti Prima, Pamulang, menjadi kegiatan tahunan yang selalu terlaksana dengan baik dan lancar. Retret dilaksanakan selama dua hari, Rabu s.d. Kamis, 9 -- 10 Maret 2021 dan untuk tahun ini pada masa pandemi retret dilakukan dengan media virtual (zoom). Fasilitator retret Kak Kamil Inglan, Sr. Hilda, Sr. Mada dan Kak Teguh. Para wali kelas juga ikut serta dalam mendampingi siswa yaitu Ibu Mariani dan Ibu Senny. Peserta didik antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan sampai usai acara pukul 12.15 WIB.

Sebelum acara dimulai para siswa mendapat amanah dari Kepala Sekolah SD Bhakti Prima, Ibu Anastasia Suhartanti, S.Pd. yang mengajak para siswa untuk memilik rasa syukur walau dalam masa pandemi ini. Meskipun dengan keterbatasan tidak tatap muka, harapannya siswa tetap semangat dalam mengikuti kegiatan retret ini.

whatsapp-image-2021-03-13-at-01-27-49-604bb48d8ede4801952cf1d2.jpeg
whatsapp-image-2021-03-13-at-01-27-49-604bb48d8ede4801952cf1d2.jpeg
MENGENAL DIRI

Sesi awal para siswa diajak untuk melihat diri. Diri yang memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Para siswa dengan media chat bersemangat menuliskan kelebihan diri dan juga kekurangan dengan antusias. 

Suasana semakin bersemangat dengan permainan sederhana oleh para fasilitator. Ternyata mengenal diri menjadi pondasi penting dalam perkembangan spiritual setiap pribadi. 

Diri ini yang adalah angerah indah dari Tuhan. Anugerah yang patut disyukuri dengan tindakan nyata dalam kegiatan setiap hari.

BELAJAR DARI SOSOK ZAKEUS

Sosok Zakeus yang betubuh pendek namun memiliki tekad yang kuat dalam meraih keinginan melihat Yesus yang lewat daerah ia tinggal. Walau berbadan pendek dan terhimpit oleh orang banyak tak kehilangan akal, ia naik pohon dan akhirnya mampu melihat dan menarik perhatian Yesus.

Harapannya, para siswa walau memiliki kekurangan namun bukan penghalang dalam meraih cita-cita. Tekad yang kuat dengan mengoptimalkan kemampuan diri dan sumber daya yang ada disekitar.

tangkapan layar
tangkapan layar
Pada sesi akhir, para siswa diajak untuk membangun niat yang dapat dilaksanakan dalam tindakan setiap hari. Niat sederhana namun memiliki dampak nyata menjadi manusia baru setelah mengikuti retret selama dua hari secara online.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun