Mohon tunggu...
Syaiful Bahri
Syaiful Bahri Mohon Tunggu... Dosen - Danau Toba

Bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Nature

Selamatkan Bumi, Teknik Pirolisis Dosen Universitas Lampung Ubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak

1 November 2019   10:18 Diperbarui: 1 November 2019   12:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Lampung bersama Kepala Desa Hajimena Rais Yusuf, S.E. Ketua penggerak PKK Hajimena dan aparat Desa Hajimena (dokpri)

Bandar Lampung - Salah satu tim dosen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Univesitas Lampung yang peduli dengan masalah lingkungan mencoba inovasi baru untuk menyelamatkan bumi dari cemaran sampah plastik. Tim dosen yang diketuai oleh Syaiful Bahri, dan ketiga anggotanya, Yul Martin, Yuli Ambarwati, Lina Marlina telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Daerah ini dipilih karena wilayah Desa Hajimena berbatasan langsung dengan wilayah Kota Bandar Lampung dan setengah sampah dari Hajimena dibawa ke TPA Bakung Kota Bandar Lampung, tentu saja hal ini akan menambah permasalahn sampah yang menumpuk di Kota Bandar Lampung.  Guna mengurangi volume sampah yang terus menumpuk, terutama sampah plastik yang sangat sulit teruarai di alam sehingga diusunglah tema pengabdian berjudul Edukasi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh dosen pengabdian masyarakat dari Jurusan Kimia, Teknik Elektro dan Agribisnis ini.

Materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian tersebut berkaitan dengan pengetahuan tentang sampah dan permasalahannya.  Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah , utamanya sampah plastik  menjadi bahan bakar minyak.  Sehingga pada akhirnya dapat mengurangi sampah di lingkungan masing-masing.  Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak juga akan meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Hajimena, karena minyak yang dihasilkan mempunyai harga jual yang bersaing dengan minyak sejenis.

"Pengubahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak menggunakan teknologi sederhana yakni : "pirolisis" sehingga mudah untuk diaplikasikan oleh siapapun.  Program ini akan detindaklanjuti dalam bentuk bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan didukung sepenuhnya oleh Kepala Desa Hajimena Bapak Rais Yusuf, S.E. Melalui program ini juga diharapkan dapat memberdayakan para remaja di Desa Hajimena.  Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi kepada masyarakat, mengenai proses ilmiah pembuatan BBM dari sampah plastik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun