Di era serba digital ini, banyak orang menggunakan media sosial. Entah hanya untuk sharing kegiatan hariannya atau yang lainnya. Namun, belakangan ini media sosial juga digunakan oleh sebagian orang untuk menunjukan personal branding-nya atau bisa sebagai portofolio untuk karirnya. Salah satunya adalah digunakan oleh desainer dan content creator.
Jika media sosial dipakai untuk portofolio berarti menata feed dan memposting desain yang keren menjadi sebuah keharusan. Sebab, bila desain postingan buruk atau fofo-foto yang ada di profil tidak dikurasi dengan baik atau kurang menjual. Alhasil, orang tidak akan tertarik mengikuti profil akun kita.
Lalu, bagaimanakah cara membuat desain postingan agar keren dan menjual? Cukup ikuti 3 kunci penting dalam mendesain di bawah ini:
1. Mencari Image
Pertama kali untuk membuat desain yang keren adalah mencari gambar yang kualitasnya baik. Lalu, bagaimana mencari gambar yang benar? Mencari gambar janganlah di google, karena gambar yang dihasilkan kurang maksimal atau kurang bagus.
Carilah gambar di situs penyedia gambar gratis dan kualitasnya baik. Beberapa situs yang menyediakan gambar gratis dan HD yaitu: www.unplash.com, www.pexels.com, www.rawpixel.com, dan www.freepik.com. Kalau menggunakan foto atau gambar hasil tangkapan sendiri gimana? So pasti itu tidak masalah.
Selanjutnya, kita harus mencari ide gambar yang sesuai dengan content yang akan kita buat. Cara mencari ide gambar yang baik:
a. Harus out of the box, Jangan berpikir seperti orang normal.
b. Temukan ide dari kalimat misal desain dakwah (dalil, kutipan).
c. Cari gambar unik yang menggambarkan kalimat tsb. Setelah menemukan ide dari kalimat atau konten yang akan kita buat selanjutnya adalah mencari gambar unik. Misalnya, ide dari kalimat tentang ‘bersungguh-sungguh dalam bekerja’ maka bisa menggunakan foto atau gambar orang sedang climbing, konten tentang ‘membuka pintu hati’ bisa menggunakan gambar pintu terbuka. Sekreatif kita yang penting ingat ‘Jangan berfikir seperti orang normal’. Be creative.
2. Pemilihan Font
Kunci kedua adalah pemilihan font. Pada tahap ini sangat penting karena font akan menyempurnakan desain dan menarik perhatian serta akan menyampaikan makna dari desain tersebut. Cara memilih font yang baik yaitu:
a. Jangan salah pilih font karena tiap font memiliki “Jiwa”. Harus disesuaikan sesuai karakternya. Biasanya jiwa –nya dimunculkan di judul. Contohnya: b. Font untuk undangan pernikahan tidak akan baik jika menggunakan font Chiler yang mempunyai kesan horor, gunakanlah font yang lembut.
c. Jangan banyak pakai font. Dalam desain sebaiknya menggunakan maksimal 3 font ( 1 font unik untuk judul, font tambahan/sub, font untuk informasi). Jika menggunakan banyak font maka akan membingungkan pembaca dan takutnya pesannya tidak tersampaikan.