Gen Z Harus Tahu ! 3 Tips Cashless Tanpa Boros Dengan QRIS

Generasi Gen Z itu tumbuh dalam era digital dengan gaya hidup yang serba cepat, praktis, dan terkoneksi dengan cepat. Dengan adanya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia itu menjadi salah satau bentuk inovasi yang penting ddalam era sistem pembayaran modern di indonesia dan khususnya juga dikalangan Gen Z. Hal ini terlihat, ketika semua bentuk kebutuhan sehari-hari saat membeli sembako ataupun juga membayar makanan diwarung sudah menggunakan scan barcode QRIS dengan mudah dan cepat. Menurut data Bank Indonesia menunjukkan bahwa lebih dari 65% pengguna QRIS itu berasal dari Gen Z dan juga milenial. Hal ini berarti yang menjadi kelompok utama dalam adopsi gaya hidup cashless adalah Gen Y dan juga Gen Z. 

Tidak hanya karena sebuah trend, penelitian di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) juga menemukan bahwa persepsi kemudahan, manfaat, keamanan, dan perilaku penggunaan, serta pengaruh sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap minat generasi Y dan Gen Z dalam menggunakan QRIS. Hal ini berarti generasi muda yang memilih menggunakan QRIS bukan sekadar sebagai generasi yang mengikuti arus perkembangan, melainkan juga karena faktor praktis dan dukungan lingkungan yang membuat mereka semakin nyaman untuk bertransaksi secara digital.

Kemudian agar tetap bisa menikmati gaya hidup yang cashless tanpa takut boros, maka berikut ini adalah 3 tips sederhana yang bisa diterapkan oleh Gen Z dalam menggunakan QRIS untuk bertransaksi digital :

1. Atur finansial dengan batas pengeluaran harian

Dengan menentukan limit belanja, misalnya Rp50.000 sampai Rp100.000 per hari, kamu bisa lebih terkontrol dalam melakukan transaksi. Batasan inilah yang dapat membantu mencegah kebiasaan membeli sesuatu dengan boros.

2. Bedakan mana kebutuhan prioritas dan keinginan

Sebelum melakukan pembayaran, tanyakan pada diri kamu sendiri, Apakah kebutuhan ini benar-benar penting atau hanya sekadar keinginan sesaat? Dengan kebiasaan ini, kamu akan terbiasa menunda pembelian yang tidak mendesak dan lebih fokus pada kebutuhan utama.

3. Rajin untuk mengecek riwayat transaksi

Luangkan waktu untuk mengecek transaksi mingguan atau bulanan agar kamu bisa mengevaluasi pola belanja. Dari sini, kamu bisa menyesuaikan kembali anggaran dan menghindari kebocoran finansial di masa depan.

Nah demikian itu adalah beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan oleh Gen Z ketika ingin cashless tanpa takut untuk boros dengan menggunakan QRIS. Sehingga pada akhirnya QRIS itu adalah alat yang diciptakan untuk memudahkan transaksi. Dengan menerapkan tiga tips sederhana tadi yaitu membatasi pengeluaran, memilah kebutuhan dan keinginan, serta mengevaluasi transaksi QRIS dapat mendukung kemandirian finansial dan membuat gaya hidup digital tetap sehat dan tidak boros. Jadi, sudah siapkah jadi Gen Z cerdas yang cashless tanpa harus boros dengan QRIS?