Mohon tunggu...
Ifan Apriadi
Ifan Apriadi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja di Kalangan Perempuan yang Sudah Semakin Marak Terjadi Saat Ini

11 Maret 2024   22:07 Diperbarui: 12 Maret 2024   08:50 2211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 gambarhttps://images.app.goo.gl/YzBrG6j2Tw5gswyn8

Kenakalan remaja dikalangan perempuan pada dasarnya merupakan permasalahan sosial atau penyimpangan sosial yang tidak sesuai dengan norma dan adat istiadat dalam masyarakat. Kenakalan remaja ini biasa didominasi oleh kalangan pelajar. Biasanya kebanyakannya di sebabkan karena pergaulan bebas. Hal ini karenakan banyak yang berpendapat bahwa memang benar remaja SMP dan SMA lah yang paling sering melakukan tindak penyimpangan. Sebab pada usia ini, seseorang masih sangat labil dan mudah terpengaruh oleh hal-hal dari luar baik positif ataupun negatif. Namun pada dasarnya faktor negatif inilah yang paling cepat merasuki diri para remaja.

Para perempuan sekarang juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar sehingga ia sangat suka mencoba hal-hal baru tanpa memikirkan apakah itu baik atau buruk. Banyak juga yang mengatakan bahwa di usia ini seseorang cenderung tidak suka berpikir panjang. Bentuk dari kenakalan perempuan ini biasanya pergaulan bebas yang di lakukan oleh perempuan, meminum minuman keras, seks bebas dan lain-lain. Banyak yang mengatakan bahwa kenakalan remaja ini terjadi akibat dari berbagai faktor misalnya faktor keluarga.

Sering dikatakan bahwa kenakalan remaja yang di alami perempuan ini akibat keluarga yang berantakan. Sering kali emosi seorang anak akan membeludak sesaat ketika keluarganya pecah, kedua orang tuanya sering cekcok atau berkelahi sehingga tercipta broken home. Hal-hal seperti ini yang menyebabkan sang remaja tak betah di rumah dan pada akhirnya akan mencari hal-hal baru sehingga mereka terjerumus pada pergaulan yang negatif. Selain faktor keluarga adapun faktor lainnya ialah teman sepermainan. Dari teman sepermainan itulah segala bentuk pergaulan masuk dalam diri seorang remaja.

Biasanya dari pergaulan tersebut dapat merubah jati diri seorang remaja perempuan misalnya memiliki kepribadian pendiam menjadi pembangkang. Terkadang ada teman yang membawa dampak positif baginya misalnya yang akan menambah motivasi untuk belajar namun ada pula teman yang akan membawa dampak negatif untuk kita. Hah -hal yang negatif inilah yang perlu di jauhi. Kemudian faktor selanjutnya dalam lingkungan tempat tinggal. Terkadang lingkungan tempat tinggal ini akan mempengaruhi sifat seorang perempuan. Misalnya seorang perempuan yang tinggal di lingkungan yang tenang dan damai akan membuatnya memiliki sikap yang baik dan ramah. Namun akan berbeda dengan seorang perempuan yang tinggal dilingkungan yang keras kemungkinan akan membuatnya memiliki sifat yang kasar dan pemberontak.

Dan juga perlu adanya kerjasama dari perempuan itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangannya di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun