Mohon tunggu...
Muhammad iidrus
Muhammad iidrus Mohon Tunggu... Musisi - Anak ke 1 dari 2 saudara tingal di keling-jepara jawa tengah

Mahasiswa UNiSNU FTIK

Selanjutnya

Tutup

Music

Di Era Milenial Musik Tak Sekadar Ekspresi Diri, Namun Juga Profesi

7 Juli 2019   02:02 Diperbarui: 8 Juli 2019   04:59 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang dengan bermusik jiwa seseorang bisa terpengaruhi, dengan musik seseorang bisa meng ekspresikan diri. Memang seni musik punya daya tarik tersendiri yang selalu di gandrungi.

Dulu seni musik di jadikan musisi-musisi hebat untuk berkreativitas, mengekspresikan diri. Ide gagasan, yang menginspirasi. perasaan, sosial, motivasi, bahkan politik, dijadikan karya lagu yang slalu di nanti, sekil bermusikpun tak diragukan lagi. Kini terasa tak penting lagi.

Beragam seni musik di Indonesia tercipta dari kerja keras mreka para musisi. Namun kini di mana mereka sang kreasi, tak lagi sering muncul di layar lagi.

Dari zaman ke zaman musik di indonesia menurun terasa hambar, karena hanya beberapa orang yang numpang tenar, dan promosi.

Para musisi hebat yang menciptakan sebuah karya lagu yang menginspirasi, terasa tak di pandang lagi. Adapun orang yang memandang hanyalah sebuah asumsi.

Lirik lagu indah mereka para musisi, keharmonisasian aransemen musik yang indah, kini hanya di jadikan batu loncat mereka-mreka yang tak bertanggung jawab.

Para generasi musik yang selalu meningkat namun seni musik pun tak di angkat, menciptak lagu baru pun tak lagi hangat.

Ada kata yang muda yang berkarya, sekarang hanyalah asumsi pemikiran belaka, karyanya memang hebat, lagu dan aransemen musisi hebat di jadikan penopang diri mereka untuk viral dan hanngat, itu perlu di apresiasi. Demi mendapatkan follower, subcriber banyak, dan menghasilkan uang banyak itu memang yang kamu inginkan.

apakah di indonesia ada orang pengangguran banyak,? Menjadikan mreka-mreka pandai ber inovasi, yang difikirkan hanyalah mengedit suara yang tak merdu, dan vidio yang tak laku. 

kreativitas bermusik tak di pandang lagi, meng cover lagu jadi pekerjaan baru, skil bermusikpun tak lagi di jadikan pembelajaran. 

setiap hari berapa ratus orang-orang selalu mengunggah vidio-vidio mereka ke sosmed, bukan lagi ekspresi diri namun jadi ajang cari profesi. Ironisnya mreka bangga akan karyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun