Palembang, Kota Palembang tidak hanya terkenal dengan kuliner pempeknya yang lezat, tetapi juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang tak ternilai, salah satunya adalah destinasi wisata religi di Komplek Pemakaman Ki Marogan.
Terletak di kawasan yang tenang, makam ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang agama Islam di Palembang.
Komplek Pemakaman Ki Marogan memiliki daya tarik unik yang mengundang banyak pengunjung setiap tahunnya.
Selain sebagai tempat peristirahatan terakhir tokoh besar Ki Marogan, kompleks ini juga menjadi rumah bagi Masjid Ki Marogan, masjid tertua di Palembang yang memadukan arsitektur Cina, India, dan Arab.
Kombinasi budaya ini tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga menjadi simbol toleransi dan keragaman budaya di kota ini.
Menurut hasil penelitian terbaru, wisata religi di Makam Ki Marogan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ziarah tetapi juga menjadi sarana pelestarian kearifan lokal.
Melalui wawancara mendalam dan observasi langsung, peneliti menemukan bahwa pengunjung yang datang ke sini merasa terhubung dengan sejarah panjang dan tradisi lokal Palembang.
Mereka tidak hanya melakukan ziarah, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kebudayaan yang ada.
Salah satu pengunjung, Bapak Ahmad (45), mengungkapkan, "Saya merasa damai setiap kali berkunjung ke sini. Selain berziarah, saya juga belajar banyak tentang sejarah Islam di Palembang dan bagaimana kebudayaan kita dipengaruhi oleh berbagai bangsa."
Daya tarik ini semakin diperkuat dengan adanya upaya pemerintah setempat untuk mengembangkan fasilitas dan infrastruktur di sekitar komplek pemakaman. Rencana pengembangan ini termasuk penambahan area parkir, pusat informasi, dan fasilitas pendukung lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Dengan segala keunikan dan nilai historis yang dimilikinya, Makam Ki Marogan berpotensi menjadi destinasi wisata religi yang semakin dikenal luas. Ini bukan hanya soal menarik wisatawan, tetapi juga soal menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang menjadi identitas Kota Palembang.