Plastik merupakan produk polimerisasi sintetis, terbentuk karena reaksi kondensasi.
Beberapa waktu lalu Indonesia di gegerkan dengan impor limbah sampah plastik. Limbah sampah plastik ini dikirim dari negara barat dan berlabuh di Tanjung priok. Masalah ini langsung ditindak lanjuti oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi. Beliau mengatakan, setelah meminta keterangan Sucofindo, sampah-sampah dari luar negeri tersebut diimpor untuk dijadikan bahan baku daur ulang.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata isinya sampah. Importir berargumentasi itu bahan baku untuk recycle (daur ulang), tetapi kalau menurut Peraturan Menteri Perdagangan bahan baku untuk recycle itu bahan baku bersih," kata Dedi usai memimpin Tim Komisi IV DPR sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok, melansir parlementaria, Jumat (24/1/2020)
Setelah pemeriksaan tersebut Dedi Mulyadi melakukan tindakan tegas dengan langsung mengembalikan limbah tersebut ke negara asalnya. Tindakan yang diambil oleh beliau sangat baik mengingat Indonesia sendiri merupakan negara yang menghasilkan sampah plastik cukup tinggi. Namun harus ada tindakan lain lagi dari pemerintah agar sampah plastik semakin berkurang dan limbah sampah plastik tidak impor lagi namun, bukan hanya sekedar kata - kata tetapi harus ada tindakan yang benar - benar nyata.
Cara mengatasinya yaitu dengan penggunaan plastik yang tidak sekali pakai, penggunaan paper bag ketika berbelanja, dan masih banyak lagi hal lain yang busa dilakukan setidaknya untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Dan kita sebagai warga negara Indonesia juga harus memiliki kesadaran untuk mengurangi sampah plastik.
Ida Siti Rahmawati
XII MIPA 1
