Setiap orang punya cara berbeda untuk mengatasi ketika target hidup tidak tercapai, begitu juga saya.
Apa yang harus dilakukan, jika target hidup tidak tercapai? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika target hidup tidak tercapai seperti:
Pertama, Membuat Target baru
Banyak orang mulai mengenal nama Jeon Yeo Bin sejak perannya  di drama Korea Vincenzo sebagai pengacara berani, nekat, yang bernama Hong Cha Young.
Jeon Yeo Bin sempat merasa putus  asa di dalam karier aktingnya yang belum mengalami kemajuan. dikarenakan pada saat debut dia berusia 26 tahun, jadi sedikit terlambat, bahkan Jeon Yeo Bin sempat mengatakan saat diwawancarai jika karier aktingnya tidak mengalami kemajuan di usia 30 tahun, ia akan keluar dan mencari pekerjaan baru.
Tapi beruntungnya Jeon Yeo Bin lewat drama Vincenzo melambungkan namanya sehingga dia tetap dapat berkarier di dunia akting, sementara banyak orang di Korea bahkan sudah berkali-kali debut dengan nama grup KPOP yang berbeda tetapi tidak berhasil juga terkenal.
Maka ketika ada target hidup kita tidak tercapai dikarenakan target tersebut mempunyai batasan waktu maka kita harus membuat target hidup yang baru dan tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan kita saat ini.
Dan membuat target hidup harus selalu dilakukan selama kita hidup, apalagi jika target yang kita buat tidak tercapai. Target hidup itu juga tidak selalu berkenaan dengan kesuksesan atau materi, target hidup akan terus berubah sesuai dengan bertambahnya usia kita.
Kedua, Jangan fokus dan terus membandingkan diri kita dengan orang lain
Sebagai manusia wajar jika kita pernah membandingkan hidup kita dengan orang lain, dan ini juga tidak selamanya buruk. Bisa jadi dengan membandingkan diri kita dengan orang lain dapat membuat kita lebih termotivasi untuk bisa berhasil seperti orang tersebut.
Akan tetapi kita jangan terus berfokus membandingkan hidup kita dengan orang lain karena saat kita gagal kita akan tertekan dengan keberhasilan orang lain dan membuat kita semakin mengasihani diri sendiri, kurang bersyukur, marah, kecewa dan ujung-ujungnya kita menempatkan diri sebagai korban ketidakadilan Tuhan dan kita menjadi depresi karenanya.
Ketiga, Tetap terus belajar hal-hal yang baru
Dilansir dari tempo.com, Giuseppe Paterno, 96 tahun, lansia asal Italia, mencatatkan diri sebagai lulusan S1 tertua di Negeri Pizza tersebut. Paterno menghadapi banyak ujian dalam hidupnya, mulai dari masa kecilnya yang miskin, perang hingga pandemik virus corona yang sedang terjadi sekarang.
Selama ini, Paterno fokus bekerja dan memprioritaskan keluarganya. Kendati begitu, keinginan untuk melanjutkan sekolah terus menggebu.
