Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

5 Benteng dalam Pernikahan agar Tidak Selingkuh

15 September 2020   18:06 Diperbarui: 17 September 2020   14:06 2966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi setia dengan pasangan. (sumber: pixabay.com/AdinaVoicu)

Walaupun mungkin tidak sampai seekstrim itu tapi penelitian membuktikan orang yang pernah berselingkuh akan cendrung melakukannya lagi. Jadi kalau sering perselingkuhan kira-kira bikin capek atau bahagia?

3. Menjadikan Keluarga sebagai harta yang paling berharga di dunia ini.
Jika kita ditipu orang jutaan rupiah kita sudah pasti sedih apalagi sampai ratusan juta bahkan milyaran rupiah selain sedih kita mungkin jatuh sakit memikirkannya karena sangat beharga bagi kita.

Maka jika kita menjadikan keluarga harta yang paling berharga pastilah kita menjaganya hati-hati jangan sampai kehilangan bahkan rela berkorban untuk menjaga keluarga kita tetap utuh dan harmonis.

Apalagi seorang wanita yang telah menjadi ibu pastilah tidak ingin anaknya sedih dan frustasi karena perselingkuhan ibunya.

Masih ingatkan dengan Lee Tae Oh di The World of The Married yang di akhir cerita menyesal meninggalkan keluarganya bahkan berniat untuk kembali ke keluarganya tetapi tidak ada jalan untuk kembali karena anaknya marah karena tidak setuju bahkan sampai melarikan diri dari ortunya.

4. Jangan pernah curhat masalah rumah tangga dengan rekan kerja atau teman pria.
Banyak terjadi perselingkuhan terjadi awalnya dari curhat karena awalnya mungkin wanita ingin mendengarkan pendapat rekan pria karena butuh opini pria terhadap masalah rumah tangganya.

Awal Cuma curhat-curhat trus merasa nyaman mulai saling memberi perhatian dan wanita mulai membandingkan rekan kerjanya dengan suaminya.

Jadi jangan pernah curhat masalah rumah tangga kepada lawan jenis bisa membawa kepada perselingkuhan.

Kalau memang ada masalah rumah tangga sebaiknya cari bantuan profesional, atau orang yang dituangkan atau disegani mungkin orang tua, atau mertua mungkin juga pendeta bagi yang krusten atau ustadz bagi yang muslim atau sesuai agama masing-masing

5. Membuat batasan dalam pertemanan dengan rekan kerja atau teman pria.
Banyak orang yang menganggap remeh hal ini, seperti sesekali pergi makan bareng, atau nonton bareng tidak masalah itu bukan niat mau selingkuh.

Ada yang ngobrol lewat chat atau telponan walaupun jam kerja sudah usai walaupun alasan cuma ngobrol ringan masalah seputar kerja tapi chat nya bisa berjam-jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun