Mohon tunggu...
Ichiro Kozue
Ichiro Kozue Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa di SDH LC

"Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on." - Louis L'Amour

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebangkitan Nasional dalam Lingkungan Sekolah

1 Desember 2023   06:15 Diperbarui: 1 Desember 2023   07:06 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil saat Live-In (kegiatan sekolah) - Dok. pribadi

"Gotong royong bukan hanya semangat kebersamaan, tetapi juga pondasi kuat bagi kemajuan bangsa." 

- Soekarno

Bagi kita para masyarakat Indonesia, mencerminkan pentingnya pendidikan dan semangat gotong royong sebagai fondasi kebangkitan nasional, membangun masyarakat Indonesia muda yang berilmu, tangguh, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan kemajuan bersama. Itulah tujuan kita sebagai golongan muda di masa kini.

Tahun 2023, masa-masa yang telah di dominasikan oleh teknologi dan pendidikan. Terdapatnya peningkatan rasa nasionalisme atau kesatuan dalam lingkungan sekolah. Dari mulainya pertemanan dan kerja kelompok. Hingga, memiliki keinginan dan tujuan untuk melawan satu kelas antara lain dalam lomba-lomba sekolah.

Tetapi bila kita melihat, dalam kerja kelompok tersebut tentunya ada kawan-kawan kita yang memiliki latar belakang yang berbeda. Bila kita suatu kelas, siswa-siswi tersebut terdiri dari latar belakang yang beranekaragaman. Itulah yang membuat persatuan itu indah, kita dapat mendalami dan mengetahui perbedaan masing-masing hingga dapat membuat pertemanan dan gotong royong untuk mengejar tujuan dan impian dalam kelompok.

Tahun 1908, perkumpulan mahasiswa. Didirikanlah organisasi Budi Utomo yang dihadiri oleh banyak mahasiswa muda dan cerdas untuk mendiskusi ide-ide, serta perjuangan untuk masa depan dan kemerdekaan bangsa.

Sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia, pengaruh kolonialisme yang diberi oleh penjajahan Belanda menciptakan kesadaran nasional keinginan untuk merdeka. Faktor ini memberikikan dorongan untuk memunculkan tokoh-tokoh seperi Soekarno, Mohammad, Soetomo, dll.

Sehingga terjadilah peristiwa perkumpulan orang-orang muda dari berbagai daerah Indonesia di Batavia untuk menghadiri Kongres Pemuda I dan II. Tokoh-tokoh yang datang untuk menghadiri kongres ini semuanya memiliki latar belakang yang berbeda, namun dapat menghasilkan beberapa kesimpulan bersama dengan bekerja sama. Sumpah Pemuda dan mengakuinya Bahasa Indonesia adalah dua hasil ditetapkan dari kongres tersebut.

Foto diambil saat Live-In (kegiatan sekolah) - Dok. pribadi
Foto diambil saat Live-In (kegiatan sekolah) - Dok. pribadi

Oleh karena itu, perasaan nasionalisme yang ditimbulkan dapat kita melihat beberapa keunggulan yang diberikan termasuk,

- Patriotisme atau besarnya cinta tanah air yang diberi oleh seseorang yang penuh dengan semangat untuk rela bekorban demi bangsanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun