Mohon tunggu...
MONA LIZA
MONA LIZA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Berbagi Cerita tentang Profesi Melalui Kelas Inspirasi

19 November 2016   11:56 Diperbarui: 20 November 2016   12:02 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika mengisi Kelas Inspirasi di Tulungagung | dokpri

Kegiatan Kelas Inspirasi Tulungagung yang keempat diadakan pada 14 Nopember 2016 dengantema  “ajar sehari, selamanya menginspirasi” Ada 9 Sekolah Dasar yang ditempati sebagai Hari Inspirasi adalah (SDN1 Nglurup, SDN 2 Nglurup, SDN 1 Kedoyo, SDN 2 Kedoyo, SDN 3 Kedoyo,SDN 4 Kedoyo, SDN 1 Geger, , SDN 3 Geger, MI Mutiara Iman) Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. 

Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.

Selanjutnya para profesional ini disebut relawan pengajar, akan berinteraksi disekolah untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja dan memberi motivasi untuk meraih cita-cita bagi para siswa. Interaksi relawan pengajar dengan warga sekolah dilakukan untuk membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antar keduanya melalui pengalaman mengunjungi, dan mengajar, dan berinteraksi selama hari inspirasi termasuk masa persiapannya. Bagi kita hanya satu hari cuti bekerja, namun bagi murid-murid itu bisa menjadi hari yang menginspirasi mereka seumur hidup. Berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman untuk menjadi cita-cita dan mimpi mereka. 

Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar, bagi para profesional pengajar Kelas Inspirasi lebih mengarah pada turun langsung mengajar dan mengubah pendidikan di Indonesia. Dan hal ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi. Kegiatan Kelas Inspirasi yang ke 4 di Tulungagung diadakan pada 14 Nopember 2016 di 3 desa   Nglurup, DesaKedoyo, Desa Geger  Kabupaten Tulungagung berjalan cukup lancar dan para Relawan Pengajar dan Dokumentasi semua pada berbagi pengalamannya secara allout dalam pelaksanaan Hari Inspirasi tersebut. Kalau dilihat tujuan awal dari Kelas Inspirasi adalah menjadi gerbang keterlibatan para profesional dengan realita dunia pendidikan dasar di lingkungannya, serta Indonesia pada umumnya. 

KelasInspirasi Tulungagung #4 adalah semacam gerakan berbagi pengalaman dan nilai-nilai yang melibatkan beberapa orang yang berlatar belakang profesi macam-macam, terjun di sekitar 9 sekolah dasar yang ada didaerah pedesaan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dan sambil menikmati hawa sejuk yang berada di kaki Gunung Wilis yang mana kehidupan masyarakatnya disekitar pedesaan tersebut kebanyakan berprofesi sebagai petani dan peternak.

Jika selama ini, anak-anak itu terpaku semata-mata pada cita-cita seperti insinyur, dokter atau pilot,dll maka diharapkan setelah mengikuti Gerakan Kelas Inspirasi, mereka akan memiliki pengetahuan lebih luas terhadap aneka profesi lainnya. Dengan kehadiran relawan yang berasal dari bermacam daerah, membuat suasana dan manfaat timbal balik untuk saling menginspirasi baik dari relawan ke murid, 

Bapak Ibu Guru dan antar sesama relawan. Setelah melihat dan merasakan sendiri terjun sebagai relawan pengajar di Kelas Inspirasi Tulungagung #4 yang ada di pedesaan dan jauh dari bising dan hiruk pikuk kehidupan masyarakat yang harus pagi-pagi sibuk dengan kemacetan ibu kota, didaerah ini memang bener-bener dapat dirasakan akan adanya ketenangan diri dan adem suasana, dingin hawa sejuk pegunungan dan tidak ada polusi udara yang mengganggu sehingga bener-bener siswa sekolah bisa menikmati dan menerima materi yang diberikan dari guru dalam keadaan tenang. 

Kita selama ini ternyata banyak image dari masyarakat bahwa kalau sekolah di pedesaan akan tertinggal jauh, tetapi setelah saya rasakan benar-benar jauh dari apa dugaan sebelumnya,  dapat dikatakan sudah maju pesat karena materi ajarnya sudah menggunakan K-13 sudah dijalankan sepenuhnya dan lingkungan sekolah yang sudah cukup bagus dan memadai bahkan ada extra kurikuler drumb band. 

Keberanian anak-anak sangat bisa saya acungi jempol, dan aktifitas anak-anak sudah tidak kalah dengan anak-anak yang hidup diperkotaan yang sehari-harinya berkutat dengan gatget, bahkan sering bolos dari sekolahan  untuk menghambur hamburkan uang kedua orang tuanya  ataupun bermain  Game online pada umumnya. Sedangkan anak-anak di SDN 1 Nglurup Kec. Sendang Kabupaten Tulungagung mereka berani tampil dan berani menghadapi suatu kegagalan dengan kepolosan diri anak dan  mempunyai kesemangatan dalam menggapai cita cita, 

Ia ingin sukses dengan menuntut ilmu yang tinggi agar perekonomian keluarga semakin membaik dan tidak menjadi beban lagi kelak dan orang tua mempunyai andil penuh dalam pendidikan anak dikeluarga. Di sekolah ini siswa mampu memanfaatkan kesempatan walaupun hanya sehari, dan semoga harapan  dan kegagalan yang mungkin timbul justru akan menjadi berita inspiratif kita dimasa mendatang.

Saya sangat senang bisa berbagi kepada anak-anak di SDN 1 Nglurup berupa ilmu atau pengalaman dalam menjalani hidup dan kehidupan, bersaing dan selalu berusaha menyiapkan diri untuk tantangan yang lebih berat di masa yang akan datang, senang karena kehadiran kita bisa membawa keceriaan dan harapan besar bagi masa depan generasi penerus yang lebih cemerlang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun