Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang oleh Kemendikbud. Kegiatan Kampus Mengajar yang penulis lakukan yaitu Kegiatan Kampus Mengajar angkatan 3. Tujuan dari kegiatan Kampus Mengajar ini yaitu untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan dirinya melalui aktivitas yang dilakukan di luar kelas. Selain itu, tujuan lainnya yaitu membantu sekolah yang membutuhkan bantuan tenaga pengajar di seluruh kota di Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Tempat pelaksaan kegiatan Kampus Mengajar yang dilakukan oleh penulis yaitu di SD Suryani Dwi Marga, Kota Bandung. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, dimana di dalam satu kelompok terdiri dari lima hingga enam orang mahasiswa dari berbagai universitas, sehingga kegiatan ini bukan hanya kegiatan pengembangan diri saja, namun juga kegiatan pengembangan relasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar ini, terdapat satu program yang menarik untuk dibahas oleh penulis, yaitu mengenai AKM kelas. Apa sih AKM kelas itu?
AKM kelas (Asesmen Kompetensi Minimum) kelas merupakan suatu kegiatan yang dirancang oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuan dilaksanakannya kegiatan AKM kelas ini yaitu untuk mengukur seberapa jauh pemahaman peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Kegiatan AKM kelas ini memfokuskan pada dua kategori yaitu Literasi dan Numerasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan Literasi dan Numerasi yang dimiliki oleh peserta didik.
Apakah Manfaat AKM kelas bagi guru?
AKM kelas bertujuan untuk mengukur tingkat capaian peserta didik dalam kemampuan Literasi dan Numerasi. Sehingga pendidik dapat menyesuaikan kemampuan siswanya dalam Literasi dan Numerasi dengan materi pembelajaran yang akan diajarkannya, tujuan lainnya agar anak terdorong dan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasinya.
Kegiatan AKM dilakukan dengan 2 tahapan yaitu Pretest dan Posttest pada laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/akmkelas/. Tahap pelaksanaannya yaitu sebagai berikut :
Pretest -> hasil ->penguatan oleh guru ->posttest ->hasil. Â Adapun Tahapan penggunaan aplikasi AKM kelas cukup mudah karena telah disediakan buku panduan yang dibuat oleh Kemendikbudristek, sehingga pengguna cukup mengikuti tahapan-tahapannya.
