Mohon tunggu...
Ica Fitri Awalun Nisa
Ica Fitri Awalun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang

Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asistensi Mengajar di TPQ Fastabiqul Khoirot sebagai Bentuk Penerapan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

4 Desember 2021   13:33 Diperbarui: 4 Desember 2021   13:42 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung TPQ Fastabiqul Khoirot/dokpri

Jombang, 4 Desember 2021

Dalam dunia pendidikan di Perguruan Tinggi ada salah satu mata kuliah yang dilaksanakan dengan terjun langsung ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat yang disebut dengan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Di Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng, Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2021 diimplementasikan melalui Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dimana Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ini merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Bapak Nadiem Makariem. Tujuan dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

Dalam pelaksanaannya, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dapat dilaksanakan secara individu atau kelompok. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga para mahasiswanya melaksanakan pembelajaran dirumah masing-masing. Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ini dilaksanakan secara individu oleh penulis di daerah tempat tinggalnya, yaitu di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Fastabiqul Khoirot. Dengan waktu pelaksanaannya adalah tanggal 02 November 2021 sampai dengan 23 November 2021.

Potret Penulis dengan Para Ustadzah/dokpri
Potret Penulis dengan Para Ustadzah/dokpri

Kegiatan Asistensi mengajar di TPQ Fastabiqul Khoirot ini dilakukan untuk membantu para ustadz-ustadzah dalam melaksanakan Pembelajaran Al-Qur’an. Selain itu, juga untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, mengembangkan potensi diri, serta mengimplementasikan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan. Tenaga pengajar di TPQ Fastabiqul Khoirot berjumlah 7 orang. Di TPQ Fastabiqul Khoirot terdapat kurang lebih 90 santri yang dibagi menjadi 4 kelas, yaitu kelas A siang, kelas B siang, kelas A sore, dan  kelas B sore. Untuk kelas siang dilaksanakan pada puku 14.30 sampai dengan pukul 15.30. Sedangkan di kelas sore dilaksanakan pada pukul 15.30 sampai dengan pukul 16.40. Untuk pengelompokannya adalah sebagai berikut:

  • Kelas A Siang      : Tilawati/ Jilid 1 sampai dengan 3
  • Kelas B Siang      : Tilawati/ Jilid 4 sampai dengan 6
  • Kelas A Sore        : Al-Qur’an Juz 1 sampai dengan 20
  • Kelas B Sore        : Al-Qur’an Juz 20 sampai dengan 30

Pembelajaran dilakukan selama 6 hari, yaitu hari Senin sampai dengan hari Sabtu, sedangkan untuk hari Ahad pembelajaran di TPQ Fastabiqul Khoirot libur. Kegiatan yang dilakukan adalah belajar mengaji dan pemberian materi kepada santriwan-santriwati. Materi yang diajarakan di TPQ Fastabiqul Khoirot, antara lain: membaca/menulis huruf dan angka arab, doa sholat, klasikal, surat-surat pendek, doa-doa harian, dan bernyanyi bersama. Penulis hanya mengisi materi di kelas B siang, yaitu materi tentang surat-surat pendek, membaca/menulis huruf dan angka arab, serta doa-doa harian.

Selama pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), penulis mendapatkan respon yang sangan baik dari para ustadz-ustadzah dan para santriwan-santriwati yang ada di TPQ Fastabiqul Khoirot. Sehingga pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berjalan lancar. Semoga dengan adanya kegiatan ini, penulis bisa memberikan banyak manfaat bagi warga TPQ Fastabiqul Khoirot maupun masyarakat setempat. 

Potret Penulis bersama Santriwan-santriwati dan Para Ustadzah/dokpri
Potret Penulis bersama Santriwan-santriwati dan Para Ustadzah/dokpri

Penulis: Ica Fitri Awalun Nisa', Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Hasyim Asy'ari, Tebuireng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun