Kehidupan sehari-hari pribadi atau keluarga tidak terlepas dari 3 kata : produktifitas, pembelanjaan dan pengelolaan keuangan.Â
Produktifitaskonteksnya lebih pada berusaha, bekerja atau berinvestasi, yaitu usaha untuk mendapatkan pendapatan atau penghasilan. Pembelanjaanlebih ke arah memilih barang atau jasa yang dibutuhkan secara bijaksana atau pos pengeluaran. Pengelolaan Keuanganadalah proses meningkatkan atau setidaknya menyeimbangkan antara tingkat produktifitas dan pembelanjaan. Kata lain Pengelolaan Keuangan adalah penyeimbangan gas untuk Produktifitas dan rem untuk Pembelanjaan.
Produktifitasruang diskusi yang panjang dan luas sangat berkaitan dengan pendidikan formal, imformal dan pengalaman mendalami agar satu pribadi atau keluarga mendapatkan pendapatan mencukup atau berlebih secara berkesinambungan. Penghasilannya bisa berupa gaji, hasil usaha atau hasil investasi. Kecukupannya sangat tergantung pada besaran dan karakteristik keluarga tersebut terhadap sudut pandang dan pelaksanaan dalam tingkat produktifitas, tingkat pembelanjaan dan tingkat pengelolaan keuangan.
Pembelanjaanlebih terfokus pada memilih kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang secara bijaksana dengan mempertimbangkan sudut pandang atas tingkat produktifitas pribadi atau keluarga tersebut.
Pengelolaan Keuanganadalah keseimbangan dalam mengatur tingkat produktifitas dan pembelanjaan. Tiap pribadi perlu mengelola kedua kutub yang berbeda tersebut, yaitu pemasukan dan pengeluaran secara bijaksana. Caranya yaitu penyeimbangan dengan cara Pengelolaan Keuangan, ada batas gas diinjak agar tidak mengganggu sumber daya serta ada batas penginjakan rem agar perjalanan kehidupan nyaman, sejahtera, sehat, membahagiakan dan sesuai sudut pandang yang benar atas diri pribadi dan kesepakatan dalam keluarga dimaksud.
Ada banyak ruang untuk mendiskusikan tentang produktifitas dan pembelanjaan. Namun mendalami dan memahami dalam hal Pengelolaan Keuangan adalah ruang tersendiri. Pengelolaan Keuangan bisa dilakukan secara mandiri/otodidak, meminta nasihat dan rekomendasi yang profesional atau secara langsung berpraktek dengan melakukan banyak hal dengan pihak perbankan.Â
Di Indonesia Bank yang mempunyai jaringan di seluruh Indonesia, Bank besar dan punya sejarah cukup panjang lebih dari 50 tahun serta dikenal dan dipercaya oleh banyak pihak di negeri ini, jawabannya tentu akan mengerucut, dan bisa ditebak nama bank ini kandidat di tingkat teratas yaitu Bank Rakyat Indonesia atau BRI.
Tingkat kesejahteraan pribadi atau keluarga akan baik atau setidaknya mencukupi jika dalam pengelolaan keuangan menggunakan jasa perbankan. Sehubungan kriteria sebelumnya tersebut maka proses pengelolaan keuangan dengan BRI adalah solusi yang tepat.
BRI telah memiliki sejarah lebih dari 1 Â 1/5 abad bahkan lebih panjang dari usia negeri ini sejak merdeka 72 tahun lalu. BRI secara setia dan setulus hati dikenal dan melayani penduduk negeri ini. BRI melayani dalam hal mempermudah dalam pengelolaan keuangan baik pribadi, keluarga atau entitas usaha.