Assalamualaikum Wr. Wb  salam sejahtera bagi kita semua ,tidak lupa saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya , sehingga saya dapat menyelesaikan tugas refleksi ini , disini saya sebagai penulis akan membagikan hasil tulisan saya yang berjudul tentang klasifikasi pengetahuan metafisika dan semoga refleksi saya dapat memberikan maanfaat kepada pembaca.
Dalam pembangunan tradisi masyarakat  , banyak pertanyaan- pertanyaan dan menanggapi serta meneruskan karya dan hasil budaya nenek moyangnya. Oleh sebab itu pengklasifikasian ilmu filsafat terbagi menjadi 2 yaitu dipandang dari  letak geografis dan latar belakang budayanya , pada zaman sekarang cara pandang tersebut lebih condong ke letak wilayah nya dan latar belakang agamanya . Menurut letak wilayahnya filsafat ilmu terbagi menjadi 3 , filsafat barat , filsafat timur , filsafat timur tengah .
Filsafat barat
Di eropa banyak universitas universitas yang sudah mempelajari filsafat di bidang akademiknya , mulai dari bangsa yunani kuno . Adapun tokoh tokoh dari filsuf yunani kuno yaitu , Plato, Thomas Aquinas, Rne Descartes,Georg Hegel,Karl Heinrich Marx dan Jean-Paul Sartre. Dalam tradisi di negara barat ada beberapa pembidangan dalam filsafat pada tema tertentu , yaitu metafisika epistimologi , aksiologi , etika dan estetika. Disini saya akan menjelaskan tentang metafisika.
Pengklasifikasian dalam metafisika dibagi menjadi 3 tahapan yaitu cara memperoleh , kepentingan, dan sumber berdasarkan cara memperolehnya ada 2 ,pengetahuan dengan kehadiran dan pengetahuan dengan diusahakan . Pengetahuan diusahakan objeknya dapat disaksikam langsung pada perilaku presepsi dan pengetahuan dengan diusahakan objek pengetahuan nya ditangkap melalui perantara yg mencerminkan yaitu konsep mental .
Bila ditinjau dari sumber nya epistimologi dibagi menjadi 4 sumber yaitu sumber pengetahuan indrawi , pengetahuan rasional, pengetahuan pengetahuan intuitif , pengetahuan dari wahyu.
1.Pengetahuan indrawi atau al-hissiyat diperoleh dari indra manusia melalui penglihatan, pendengaran dan lain-lain
2.pengetahuan rasional atau aqliyah diperoleh dari akal pikiran serta penalaran kita dalam menyerap ilmu pengetahuan , cara berfikir manusia sering melihat masuk atau tidaknya suatu pengetahuan di nalar kita
3.pengetahuan intuitif atau al-hadsiyyat pengetahuan ini diperoleh tanpa melalui penalaran manusia, intuisi bersifar personal dan tidak dapat diramalkan , yang hanya terjadi pada diri seseorang.
4.pengetahun dari wahyu atau al-sam'iyat pengetahuan ini disampaikan tuhan kepada manusia melalui nabi- nabi yang diutusnya pengetahuan ini ini bersifat mutlak dan manusia sang penerima wahyu wajib mematuhinya , wahyu tersebut sudah pasti kebenaranya .