Otoritas Sepakbola Eropa UEFA sudah mengeluarkan keputusan resmi terkait penyelenggaraan Piala Eropa. Hasilnya, Piala Eropa akan digelar pada 2021.
Kompetisi bergengsi antarnegara Eropa itu terpaksa ditunda hingga satu tahun lantaran pandemi Covid-19 yang menjalar cukup luas di Eropa.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang menandatangani keputusan penundaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya tak lagi bisa memaksakan untuk menyelenggarakaj Piala Eropa di tahun ini.
Ia beralasan, Piala Eropa tak ingin digelar tanpa penyaksian para penonton di stadion.
"Sepakbola adalah semangat para masyarakat. Kami tak ingin Piala Eropa disaksikan para penonton hanya dari rumah dengan mengisolasi diri. Itu membuat penonton, penggemar, atau juga fan tak bahagia. Itu melanggar semangat masyarakat," katanya.
Sementara untuk liga domestik, Liga Champions juga Liga Eropa UEFA memutuskan untuk merampungkannya pada 30 Juni mendatang.
Sebelumnya wabah Covid-19, yang belakangan ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, sudah memberikan dampaknya. Baik terhadap pemain maupun staf pelatih, bahkan hingga presiden klub.
Sejumlah pemain besar seperti Daniele Rugani dan Blaise Matuidi atau juga pelatih Arsenal Mikel Arteta dikabarkan positif Covid-19.
UEFA today announced the postponement of its flagship national team competition, UEFA EURO 2020.
Read full statement--- UEFA EURO 2020 (@EURO2020) March 17, 2020
