Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Meski Sudah Seribu Laga, Timnas Inggris Tetaplah "Ayam Sayur", Apa Sebabnya?

7 Desember 2019   13:19 Diperbarui: 7 Desember 2019   21:28 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari eveningstandard.co.uk

"Sepak bola adalah sebuah permainan yang Anda mainkan dengan menggunakan kepala." - Johan Cruyff

14 November lalu, Tim Nasional Inggris menjalani laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 menghadapi Montenegro dengan berkesudahan 7-0 untuk kemenangan Harry Kane dkk., di Wembley Stadium, Inggris. Yang menarik, laga itu bertepatan pertandingan ke-1.000 Timnas Inggris dari berbagai ajang dan kompetisi.

Tapi dari seluruh pertandingan yang ada, justru pertandingan melawan Jerman pada 1938, mungkin, menjadi momen paling ogah untuk dikenang.

14 Mei 1938. Lebih dari seratus ribu penggemar sepak bola berkumpul di Stadion Olympic, Berlin, Jerman.

Mereka menanti pertandingan antara Jerman vs Inggris dalam laga persahabatan akhir musim. Tetapi, laga ini berbeda dengan pertandingan-pertandingan lainnya.

Laga ini agak tak lazim. Di sudut stadion dan tribun penonton, bendera berlambang swastika berkibar-kibar oleh angin sore waktu itu. Atau mungkin justru mungkin sengaja dikibar-kibarkan oleh penonton.

Agak berbeda lainnya adalah, sesaat pluit pertandingan berbunyi, para penggawa Timnas Inggris melakukan hormat a la Nazi. Kita tahu, waktu itu Adolf Hitler dan Partai Nazi begitu teramat berkuasa.

Namun yang membuat para pemain Inggris melakukan hormat a la Nazi tersebut bukan karena instruksi atau intimidasi para pemimpin Nazi. Melainkan, para pemain dengan polosnya mengikuti gerakan para penonton dan skuat Jerman dalam melakukan penghormatan ketika lagu kebangsaan Jerman dinyanyikan. Atas peristiwa itu skuat Inggris dan federasi dikritik habis-habisan.

Sebagai federasi, FA tak bergeming. Melalui sekretarisnya, Stanley Rous, menyampaikan, "Para pemain tidak keberatan untuk melakukan penghormatan Nazi."

Kendati begitu, salah seorang pemain Timnas Inggris yang kedapatan melakukan hormat a la Nazi, membantahnya. Ialah Stanley Matthews.

Matthews mengungkapkan kalau dirinya begitu marah bila melihat foto/video itu terpampang. Dan mengingat begitu malu mengingat peristiwa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun