Mohon tunggu...
Gaharu Online
Gaharu Online Mohon Tunggu... Guru - Ibnu Rusid

Provinsi Nusa Toleransi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pergantian Nama Stadion Papua Bangkit Menuai Kritik

5 Januari 2021   12:26 Diperbarui: 5 Januari 2021   12:32 3244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergantian nama stadion "Papua bangkit" menjadi Lukas Enembe ini menurutnya sangat tidak masuk di akal dikarenakan pergantian nama tersebut tidak terlalu urgen untuk Papua. Seharusnya stadion tersebut tetap dinamakan Stadion "Papua Bangkit" karena dengan nama tersebut dapat mewakili Papua secara keseluruhan. Ujar Eres Pulalo (Pemuda Jayapura)

Lanjutnya, Stadion tersebut memiliki tempat duduk untuk 42 ribu penonton dan dibangun sesuai dengan standar internasional memenuhi peraturan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) dengan luas stadion 71.697 meter persegi di atas lahan 13 hektare. Tidak sepantasnya menyandang nama Lukas Enembe karena nama tersebut bukan merupakan representasi dari masyarakat papua.

Sumber foto: dokpri. Erens Pulalo Pemuda Asli Papua yang mengabadikan dirinya untuk Pendidikan.
Sumber foto: dokpri. Erens Pulalo Pemuda Asli Papua yang mengabadikan dirinya untuk Pendidikan.
Bagi Erens Pulalo nama stadion "Papua Bangkit" adalah nama yang tepat karena dengan nama tersebut tersebut menunjukkan bahwa sedang ada perombakan besar di tanah papua dan sedang menuju papua yang lebih baik. Perombakan tersebut diantaranya perombakan infrastruktur dan perombakan yang menyangkut khalayak ramai khususnya membangun masyarakat di tanah papua.

Iya juga dengan tegas memprotes pergantian nama tersebut, " tidak ada hal yang substansial yang mengharuskan nama stadion tersebut harus diganti" dengan nama Lukas Enembe. 

Baginya Lukas E., hanya melakukan tugas sebagai seorang gubernur untuk membangun masyarakat papua dan segala bentuk pembangunan yang dilakukan menggunakan sumber dana dari anggaran APBN, APBD dan Otsus sehingga stadion tersebut merupakan stadion yang harus mengatasnamakan papua bukan mengatasnamakan pribadi.

Lanjutnya, iya sangat kecewa atas pergantian nama tersebut karena dengan pergantian nama tersebut menghilangkan rasa kebersamaan atas kepemilikan stadion tersebut baginya stadion tersebut merupakan icon yang patut dibanggakan dan dimiliki serta dijaga oleh seluruh masyarakat papua tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun