Mohon tunggu...
Gaharu Online
Gaharu Online Mohon Tunggu... Guru - Ibnu Rusid

Provinsi Nusa Toleransi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tokoh Masyarakat NTB Mengajak Masyarakat untuk Menolak People Power

21 Mei 2019   00:30 Diperbarui: 21 Mei 2019   00:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : dokpri. Sahabat M. Efendi. Aktivis Muda NTB

Lombok Timur- Melihat kondisi dimedia sosial kekuatan politik dinegara kita ini masi kelihatan panas dikarnakan keluarnya kata People Power, 20/05/2019.

Kita punya sejarah ttng people power, masa orde lama lenser dengan kekuatan people power, lalu berdirilah rezim orde baru dengan kekuatannya, namun masyarakat hanya di gunakan sebagai alat, karena tetap saja rezim tidak pro dengan kebebasan rakyat. Kekuatan ini juga lengser dengan people power dalam wadah reformasi.

Perjalanan sejarah people power di indonesia saya nilai telah gagal mengemban amanah rakyat. Tidak mampu menjadi problem solving dalam lingkup kenegaraan. Reformasi sebagai kekuatan besar people power telah gagal merumuskan arah baru demokrasi bahkan hanya menambah beban kebebasan dalam demokrasi. Ungkap M Efendi selaku kordinator masyarakat selatan.

Repormasi 1998 hanya di manfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yg bermain di belakang layar atas nama kedaulatan rakyat.
Sejarah ini telah cukup memberikan wawasan kepada kita tentang dampak negatif people power maka dari itu saya mengajak semua elemen masyarakat, pemuda/i untuk menolak people power. Hentikan kejahatan terhadap hak masyarakat sipil yang di organosir hanya untuk kepentingan oknum tertentu.

Mari kita bangun kepercayaan   kepada lembaga pemerintah yg sejak lama telah kita akui kedaulatannya. Stop menggrogoti independensi terhadap lembaga indepeden terutama KPU. bangun solidaritas untuk indonesia kuat dan mandiri, ungkapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun