Mohon tunggu...
Gaharu Online
Gaharu Online Mohon Tunggu... Guru - Ibnu Rusid

Provinsi Nusa Toleransi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta Selain Senja

1 Februari 2019   14:11 Diperbarui: 1 Februari 2019   17:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokpri

      "Cinta Selain Senja"
Senja merupakan pusat magnet bagi kaum manusia, yang kehadirannya selalu menawarkan keindahan dan perginya selalu menghadirkan rembulan. Senja memiliki banyak makna, banyak bahasa, banyak kisah serta banyak rasa yang akan larut bersama senja. Ia akan menyugukan sejuta bahkan lebih keindahan disetiap harinya.

Senja memiliki arti tersendiri, yang setiap penikmatnya bebas untuk memberi arti, namun dari kesemuanya senja tetaplah senja, ia akan muncul dengan warna jingga hingga merah merona untuk menggait penikmatnya.

Dengan hadiran senja maka terciptalah manusia-manusia pemburu senja, yang senantiasa menikmatinya seraya melepas dahaga kehidupan. Hal ini yang menyebabkan senja selalu menarik dan menggoda setiap mata yang memandang.

Senja seringkali membuat minder si awan membuat cemburu si langit namun bagaimanapun senja ia akan menghiasi birunya langit dan mewarnai putihnya awan. Senja memang indah namun hanya sesaat, senja dapat menghapus luka namun sesaat ketika senja telah pergi diusir oleh rembulan maka penantian senja akan berakhir dengan derita. Butuh waktu untuk menghadirkan senja. Ya, inilah yang dinamakan Pemburu Senja.
Senjaku dan senjamu tak sama.

#Oeteta 01-02-19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun