Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tak Punya Cukup Lahan Untuk Mensukseskan Program Gubernur

28 Januari 2023   07:48 Diperbarui: 28 Januari 2023   07:58 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maros, 28 Januari 2023

Sahabat literasi yang berhati mulia. Semoga sehat walafiat dan dalam lindungan serta rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Empat program unggulan Gubernur Sulawesi Selatan di bidang pendidikan yakni : a. Sulsel Smart School, b. Literasi Kitab Suci, c. Penghijauan Lingkungan, dan d. Kebersihan Lingkungan.

Di SMA PGRI Bantimurung dalam mensukseskan program itu ada mengalami beberapa masalah. Apa masalah yang dihadapinya dan bagaimana mengatasi masalah tersebut. Berikut ini yang bisa kami lakukan di sekolah :

1. Sulsel Smart School.

Untuk mensukseskan program ini memang sekolah kami belum dibantu peralatan yang dibutuhkan sebagaimana peralatan yang diperbantukan kepada sekolah negeri. Namun demikian sekolah kami juga berusaha mensukseskan program ini yakni dengan ikut Program Acer Smart School Award, melalui Jelajah Ilmu Akademi. Program yang diselenggarakan oleh Acer ini didukung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Intel, Windows 11, CBN, Intan Pariwara dan pendukung lainnya. 

2. Literasi Kitab Suci.

Dalam melaksanakan program inipun sekolah kami ada saja kendalanya, yakni belum semua peserta didik dan PTK bisa melaksanakan tepat waktu yaitu sekitar 15 menit sebelum belajar. Hal ini karena beberapa diantara mereka datang terlambat. Lalu bagaimana mengatasinya. Mereka tetap diberikan kegiatan literasi walaupun diluar waktu yang telah ditetapkan.

3. Penghijauan Lingkungan.

Untuk program ini diharapkan semua warga sekolah menanam pohon baik di lahan kosong maupun didalam polbet. Karena lahan sekolah kami sempit dan tidak cukup untuk satu orang satu pohon maka kami berusaha mengajak warga sekolah menanam pohon penghijauan di pinggir jalan Poros Maros- Bone. Di lokasi ini memang sudah lama tidak atau jarang dilakukan penghijauan kembali. Sudah banyak pohon yang tumbang dan ada yang mati karena tua. Peserta didik dan warga sekolah diarahkan untuk menanam pohon penghijauan di lokasi yang sudah tidak ada pohonnya lagi, seperti yang kami lakukan berikut ini. 

Semoga tanaman ini menjadi kenangan untuk mereka dan bermanfaat bagi orang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun