Upaya untuk Bertemu Penulis Nusantara di Gedung Guru

Temu Penulis para alumni Kegiatan Belajar Menulis (KBM) yang diselenggarakan PB PGRI atas gagasan Om Jay (DR Wijaya Kusamah) 25-27 Desember tak lama lagi akan berlangsung. Saya Ibnu Muslim yang pernah ikut KBM ini mulai gelombang 8 lalu ikut lagi gelombang 12 belum juga lulus. Namun tak putus asa, kemudian ikut lagi KBM gelombang 18 ternyata juga belum berhasil. Saya berusaha kembali ikut gelombang 24, nah kali ini baru mendapat sertifikat setelah membuat buku solo " Petuah Penulis Hebat Nusantara". 

Saya memang sering menulis tapi kadang berminat menulis dan kadang tak ada perhatian untuk menulis. Tahun 2002 saya pernah ikut lomba menulis buku non fiksi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud berjudul " Budidaya Bandeng dengan Memanfaatkan Limbah Mie Instan" kebetulan juara harapan. Lima hari bertemu dengan para penulis lainya di Hotel Acasia Jakarta diberi nasihat dan tambahan pengetahuan oleh penulis novel terkenal saat itu, rupanya hampir tak pernah kulupakan sampai sekarang. 

Ingin rasanya moment itu terulang kembali, namun masih ada kendala. Kalau saat itu di tahun 2002 karena menjadi finalis maka semua ditanggung oleh panitia dari Kemdikbud. Pada Temu Penulis 25-27 desember 2022 saya harus berusaha untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut. 

Karenanya itu saya berusaha dengan berbagai cara, salah satunya adalah mencari dana dari  sponsor. Kebetulan di Kabupaten Maros sedang digalakkan menulis buku dan dibiayai oleh Pemda Maros maka saya mencoba membuat proposal permohonan bantuan. Upaya saya itu didukung oleh Ketua PGRI Kabupaten Maros Andi Patiroi, S Pd, MM. 

Setelah proposal saya masukkan di bagian umum maka petugas mengimformasikan agar saya kembali datang pada rabu 14 desember 2022. Semoga ini menjadi kabar gembira untuk saya, mohon doanya dari para pembaca. Selain itu saya juga membuat proposal yang saya tujukan kepada Gubenur Sulawesi Selatan. Inilah upaya saya untuk bisa bersilaturohmi dengan kawan-kawan secara tatap muka langsung. Namun kalau itu semua tak berhasil masih ada jalan menuju ke Roma untuk bersua, berjumpa lewat dunia maya. Semoga kita berbahagia adanya (IM)