Selama 3 setengah abat Indonesia dijajah oleh bangsa asing, akhirnya mampu merebut kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Begitu banyak penderitaan dan pengorbanan yang dilalui negri ini untuk mencapai kemerdekaan.
Hingga hari ini rakyat indonesia dapat menikmati kehidupan tampa penjajah yang semua itu tentunya di latar belakangi oleh pengorbanan para pahlawan yang mempertaruhkan nyawanya untuk kemerdekaan indonesaia, tampa adanya kontribusi dari para pahlawan dalam memperebutkan kemerdekaan mungkin sekarang ini kita masih menjadi negara jajahan.Â
Oleh sebab itu kita patut untuk menghargai jasa para pahlawan yang mempertaruhkan nyawanya untuk merebut kekemerdekaan.  Â
Pahlawan merupakan sosok yqng sangat berjasa terhadap bangsa dan negaranya dengan segala pengorbanan dan perjuangannya dalam merebut kemerdekaan.
Menghargai Pengorbanan para pahlawan nasional merupakan bentuk syukur dan tanda terima kasih pada mereka yang telah memperjuangkan kemerdekaan indonesia akan tetapi dimasa sekarang ini kurangnya pandangan masyarakat kepada jasa-jasa para pahlawan menyebabkan hilangnya semnagat perjuangan dalam diri masyarakat indonesia dan memudarnya filosofi dan sejarah indonesia dikalangan generasi muda.Â
Karna itulah diperlukan pandangan untuk menghargai pengorbanan para pahlawan agar masyarakat tidak lupa betapa sulitnya memperjuangkan kemerdekaan dan untuk membentuk semangat juang yang tinggi agar terciptanya negara maju.
     Seperti kata bung Karno "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya."
Memperingati hari pahlawan pada tanggal 10 November adalah salah satu bentuk menghargai pengorbanan para pahlawan yang telah gugur. Untuk mengingatkan kembali kepada rakyat indonesia atas jasa-jasa para pahlawan.Â
Oleh sebab karana tidak lama lagi kita akan memperingati "Hari Pahlawan" marilah kita terus semangat perjuangan dari para pahlawan yang telah gugur untuk memajukan bangsa dan negara kita tercinta ini.
Penulis
Ibnu arfan
Student Universitas Muhammadiyah Riau
Pembimbing
Ilham hudi, S.Pd, M.Pd
Dosen Universitas Muhammadiyah Riau