Mohon tunggu...
Ian Misdiantoro
Ian Misdiantoro Mohon Tunggu... Human Resources - humoris and humanity

Social Worker/Social Entrepreneur berdomisili di Sidoarjo Jatim

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Hobi di Medsos Bonusnya Menerbitkan Buku Jejak-Jejak Kemandirian

7 Juli 2022   13:56 Diperbarui: 7 Juli 2022   15:07 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobby itu asyik. Jika dikelola ya asyik. Hidup jadi tidak boring. 

Setiap perjalanan manusia itu sejarah. Siapa saja yang mampu mendokumentasikan sejarah hidup itu sumbangsih bagi kehidupan. 

Sebenarnya kita ini punya potensi untuk mendokumentasi peristiwa-peristiwa perjalanan hidup.  Bukan hanya hidup individu kita. Keluarga juga. Dan sekeliling kita. Pasti banyak hikmah pelajaran hidup. Buat kita sendiri. Maupun pelajaran bagi orang lain.

Di era digital dan booming medsos, kita dipaksa bisa nulis peristiwa.  Setiap saat kita dokumentasi peristiwa hidup melalui status. Detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari. Pasti tulis status.

Jutaan status itu jika di rangkai bisa loh jadi buku. 

Saya punya pengalaman itu. Sebagai aktifis sosial saya sering share moment atau peristiwa. Ya kadang peristiwa baik, buruk, suka, duka, senang, sedih, tangisan, tertawa dan lain-lain.

Sering saya nulis di medsos tentang  peserta didik binaan di sebuah yayasan di Surabaya. Yatim Mandiri nama Yayasannya. Mereka di bina melalui program Mandiri Entrepreneur Center (MEC). Program yang menfasilitasi kemandirian generasi. Generasi usia 17 s/d 21 tahun.

Suka duka mereka saya gambarkan melalui tulisan di medsos. Sistem pembinaanya berasrama selama 1 tahun. Tentu banyak cerita di situ.

Tangisan di asrama. Kangen keluarga. Tawa canda. Duka lara. Banyak cerita-cerita hidup mereka tersaji.

Peristiwa kesasar saat pertama kali datang ke Surabaya. Salah paham bahasa karena dari luar daerah. Oh ya mereka datang dari seluruh penjuru Indonesia.

Deg-degan perjalanan jauh. Deg-degan naik pesawat. Bagi mereka uji mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun