Mohon tunggu...
I Made Riski Andana
I Made Riski Andana Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA UNDIKSHA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panca Sradha sebagai Pedoman Dasar Keyakinan Umat Beragama Hindu di Bali

17 April 2022   09:56 Diperbarui: 17 April 2022   11:01 2018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Koleksi Pribadi

Hindu merupakan salah satu agama yang ada di Indonesia dan juga dapat dikatakan sebagai agama yang paling tertua di dunia. Agama Hindu sering juga disebut Hinduisme yang berasal dari bahasa Sansekerta merupakan suatu agama yang memiliki banyak tradisi yang memiliki daerah persebaran di wilayah Asia Selatan terutama di Nepal dan India. Agama ini memiliki suatu keyakinan yang abadi dimana harus di implementasikan berdasarkan tindakan yang tulus tanpa memandang adanya sebuah perbedaan yang dijadikan patokan pada setiap kehidupannya. Perbedaan yang umum terdapat di masyarakat umat Hindu yaitu adanya perbedaan kasta, sekta dan strata yang masuk kedalam sebuah pengendalian diri seseorang menuju kesucian yang lahir batin. Mencapai sebuah keharmonisan tentu saja menjadi suatu kaingin dalam setiap umat manusia di dunia. Sebuah kedamaian akan terwujud jika kehidupan beragama dapat dijalankan dengan keiklasan hati dan kesucian pikiran yang di dasarkan dengan keyakinan yang kuat. Keyakinan merupakan suatu aspek terkuat yang dimiliki oleh umat Hindu dalam menjalankan aktivitas keberagamaan di dalam kehidupan keseharian mereka. Maka dari itu agama Hindu dikatakan terbentuk dari sebuah keyakinan.

Dalam kehidupan keseharian masyarakat umat Hindu di Bali memiliki suatu pandangan atau falsafah hidup yang diyakini dapat menciptakan sebuah keharmonisan dalam hidup yang disebut dengan Tri Hita Karana. Tri Hita Kara merupakan tiga unsur yang dapat membangun suatu keharmonisan dan keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya. Falsafah Tri Hita Karana ini juga dapat dikatan sebagai sumber kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi kehidupan umat Hindu di bali serta salah satu jalan untuk mencapai tujuan akhir kehidupan, yaitu Moksa. Dari ketiga unsur ini dapat kita lihat bagaimana umat Hindu mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hubungan manusia dengan Tuhan yang biasa disebut dengan Parhyangan, umat Hindu biasanya melakukan persembahan atau persembahyangan kepada Tuhan melalui Yadnya yang dilakukan secara tulus iklas. Kemudian hubungan manusia dengan sesama manusia yang biasa disebut Pawongan, umat Hindu biasanya mempraktikannnya melalui kegiatan musyawarah atau gotong royong. Apalagi umat Hindu di Bali terkenal dengan memiliki rasa solidaritas yang tinggi sehingga masyarakat tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hubungan manusia dengan alam lingkungan sekitar atau biasa disebut dengan Palemahan yang mencakup tumbuhan, hewan, dan hal yang memiliki sifat sekala-niskala, umat Hindu biasanya melakukan kegiatan seperti menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan sekitar melalui kegiatan gotong royong. Dari ketiga unsur ini dapat dikatakan sangat berkaitan erat satu sama lain dalam pelaksanaannya.

Agama Hindu mempunyai lima dasar keyakinan yang dijadikan suatu pegangan dalam menjalankan kehidupan beragamanya. Dasar inilah yang membuat semua kalangan umat Hindu percaya dan meyakini keberadaan Tuhannya yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Adapun lima dasar keyakinan yang dimiliki yaitu disebut dengan Panca Sradha. Panca Sradha memiliki akar kata Panca dan Sradha. Panca memiliki arti lima dan Sradha memiliki arti sebuah kepercayaan. Jadi dapat saya simpulkan bahwa Panca Sradha merupakan lima dasar keyakinan umat beraga Hindu. Nah adapun 5 dasar kepercayaan yang dikatakan tersebut yaitu yang Pertama, yaitu Brahman yang berarti percaya terhadap adanya maha pencipta yaitu Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang sudah memberikan umatnya kehidupan. Karena Tuhan disini sebagai sumber dari segala kehidupan yang ada di bumi ini. Kedua, yaitu Atman, yaitu percaya terhadap adanya Atma (nafas). Atman sendiri berarti jiwa atau roh yang terdapat pada setiap tubuh kasar dari semua mahluk yang hidup di bumi. Atman merupakan suatu percikan api kecil dari Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi). Semua mahluk bisa hidup di dunia karena berasal dari suatu percikan kehidupan dari Ida Sang Hyang Widhi. Atman disini memiliki sifat yang kekal dimana dalam kehidupannya terdapat proses Reinkarnasi. Reinkarnasi merupakan kehidupan kembali sebuah Atman yang pernah ada di kehidupan sebelumnya. Ketiga, yaitu Karma Phala, yaitu percaya terhadap adanya hukum karma. Karma Phala berasal dari kata Karma artinya perbuatan dan Phala artinya hasil. Jadi Karma Phala merupakan hasil dari perbuatan manusia saat menjalani kehidupan di dunia dalam agama Hindu. Karma Phala dapat dibedakan menjadi 3 berdasarkan waktu yaitu Prarabda Karma Pala, Kriyamana Karma Pala, dan Sancita Karma Pala. Prarabda Karma Pala merupakan suatu perbuatan yang telah kita lakukan baik atau buruk, akan kita terima pada saat itu juga. Selanjutnya Kriyamana Karma Pala merupakan segala perbuatan yang kita lakukan dalam kehidupan akan kita terima hasilnya setelah kita meninggal. Dan Sancita Karma Pala merupakan segala perbuatan yang kita lakukan di dunia akan kita terima nanti saat Reinkarnasi, yaitu kelahiran kembali ke dunia. Keempat yaitu Percaya adanya Punarbawa artinya percaya terhadap adanya suatu kelahiran atau penjelmaan kembali secara berulang-ulang atau sering disebut dengan reinkarnasi (punarbhawa). Dan yang terakhir ada Moksa yaitu percaya terhadap adanya Moksa karena umat Hindu memiliki tujuan akhir pada hidupnya nanti untuk mencapai kehidupan yang abadi yang disebut Moksa. Berbekal Panca Sradha dalam perjalanan hidup seseorang yang beragama Hindu dikatakan dapat menuju kepada tujuan yang pasti yang disebut dengan kesempuraan baik lahir maupun kesempuraan batin.

Adanya lima kepercayaan ini merupakan suatu pedoman dasar kepercayaan yang dimiliki oleh umat Hindu. Salah satu kepercayaan yang dimiliki oleh umat Hindu adalah percaya akan adanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai sang pencipta alam beserta isinya. Banyak nya sebutan nama Tuhan di dalam ajaran agama Hindu, seperti Ida Sang Hyang Widhi atau Brahman menjadikan setiap umat Hindu percaya bahwa Tuhan itu ada dan menempati disetiap sisi kehidupannya. Nah dalam menjalankan kehidupan ini umat Hindu juga percaya terhadap sebuah Karma Phala atau Hukum Karma. Dimana setiap perbuatan yang dilakukan di dunia ini memiliki Karmanya sendiri. Jika dalam kehidupan selalu melakukan perbuatan yang baik maka Karma yang akan dipetik akan baik pula. Sebaliknya, jika dalam menjalankan kehidupan selalu berbuat hal yang buruk atau jahat, maka Karma buruk pun yang akan di dapatkan. Ini pula dapat dikatan sebagai hukum-sebab akibat. Hukuman Karma ini akan didapatkan oleh seseorang pada kehidupan sekarang, masa nanti atau esok dan di masa depan. Selain lima kepercayaan ini Agama Hindu juga memiliki 3 kerangka yang merupakan satu-kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Semisalnya kita manusia. Kaki tidak bisa dipisah dipisah dengan badan untuk membentuk suatu tubuh yang sempurna. Tiga kerangka dasar yang juga menjadi keyakinan umat Hindu antara lain Tatwa yaitu Filsafat agama, Susila yaitu etika agama, dan Upacara yaitu ritual dalam agama. Adanya ketiga kerangkan ini harus bisa dimiliki dan dilaksanakan oleh umat Hindu. Jika ajaran agama saja yang terus dipelajari tanpa melakukan etika dan upacara maka kehidupan tidak akan berjalan dengan sempurna. Begitu pula sebaliknya, jika kita hanya melakukan Upacara saja tanpa melihat dan menjalankan dasar Tatwa dan Susila maka juga dikatakan tidak akan bisa mencapai suatu kesempurnaan. Jadi untuk bisa mencapai suatu kesempurnaan maka ketiga hal ini harus bisa dilaksanakan dalam kehidupan umat beragama Hindu.

Jadi dapat saya simpulkan Hindu merupakan salah satu agama yang ada di Indonesia dan juga dapat dikatakan sebagai agama yang paling tertua di dunia. Agama Hindu sendiri memiliki lima kepercayaan yang dijadikan pedoman dalam hidup yang di sebut dengan Panca Sradha. Adapun lima dasar keyakinan ini yaitu Brahman, Atman, Karma Phala, Punarbawa, dan Moksa. Nah adanya kelima kepercayaan ini menjadikan agama Hindu sebagi agama yang memiliki banyak kepercayaan. Kepercayaan atau keyakinan disini dapat di artikan sebagai suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh manusia yang dirasa memiliki sebuah kebenaran. Keyakinan merupakan sikap yang dimiliki seseorang untuk mempercayai suatu hal, sehingga keyakinan pada setiap orang tidak selalu sama dan juga bukan semata-mata dijadikan sebagai patokan kebenaran. Nah sehingga dalam menjalankan kehidupan ini umat Hindu memiliki banyak kepercayaan yang dijadikan sebagai pedoman hidup untuk mencapai tujuan akhir yang disebut Moksa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun