Mohon tunggu...
I Gede Sutarya
I Gede Sutarya Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan akademisi pada Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Lahir di Bangli, 8 November 1972 dari keluarga guru. Pendidikan SD sampai SMA di tempat kelahirannya Bangli. Menempuh Diploma 4 Pariwisata di Universitas Udayana selesai tahun 1997, S2 pada Teologi Hindu di IHDN Denpasar selesai tahun 2007, dan S3 (Doktor Pariwisata) di Universitas Udayana selesai tahun 2016.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

10 Mei HUT Bangli, Perhitungan Kalender Hindu Dunia

8 Mei 2022   20:04 Diperbarui: 8 Mei 2022   20:07 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 10 Mei 2022 ini, Kota Bangli-Bali merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 818. HUT Bangli ini dirayakan berdasarkan penanggalan prasasti Bangli yang tersimpan di Pura Kahen. Pananggalan tersebut berbunyi Ri Caka 1126 Vaisakamasa Tithi Dasami Suklapaksa, Wu, Wa, Ra, Waraning Krulut. 

Damais, arkeolog ternama barat mengkalkulasikan perhitungan itu menjadi 10 Mei 1204 Masehi (Wikarman, 2003). Apakah dasar perhitungan kalender ini? Apakah perhitungan ini sesuai dengan perhitungan Kalender Hindu-Bali yang berlaku saat ini?

Pananggalan yang tertulis dalam prasasti itu menunjukkan pananggalan 1126 Saka pada bulan Waisaka, pananggal (paro terang/menuju purnama) sepuluh. 

Pananggalan seperti ini adalah penanggalan Hindu dunia, sebab menggunakan nama bulan Vaisaka. Bulan vaisaka, terutama purnama vaisaka jatuh pada bulan Mei. 

Karena itu, umat Buddha selalu merayakan Purnama Vaisaka sebagai hari kelahiran Buddha pada bulan Mei. Perhitungan kalender Hindu dan Buddha dunia hampir mirip, sebab berasal dari perhitungan kalender yang sama yaitu kalender India.

Perhitungan kalender Hindu dunia ini, sekarang ini bisa diakses dengan menggunakan sistem jaganath hora. Sistem ini dapat didownload di internet pada Jaganath Hora (Jagannatha-Hora/FREE-8.0.html). 

Dengan sistem ini, penanggalan tersebut bisa dicari, sehingga dapat diketahui bahwa perhitungan Damais itu benar sesuai perhitungan kalender Hindu Dunia yang banyak digunakan di India. 

Perhitungan ini menggunakan adhikamasa (penampih sasih) dan tithiksaya (pengalantaka) tetapi dengan sistem berbeda dengan yang berlaku pada Kalender Hindu-Bali.

Akan tetapi, penanggalan prasasti ini menambahkan perhitungan kalender Bali (Nusantara) yaitu Wu (wuku), Wa (wage), dan Ra (Radite) Waraning Krulut. Penanggalan ini menunjukkan Redite Wage Krulut 1126 Saka (1204 Masehi). 

Mengetahui penanggalan ini, tanggal masehinya bisa dilacak melalui rumus persamaaan setiap 280 tahun. Rumus persamaan setiap 280 tahun ini telah digunakan Ardhana (2007). 

Pada perhitungan ini didapatkan bahwa Radite Wage Krulut, Pananggal 10 Sasih Vaisaka jatuh pada 9 Mei 1204. Dengan perhitungan ini terjadi selisih satu hari dengan perhitungan Damais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun