Pangkalpinang - Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan untuk melakukan gerakan Nasional revolusi mental perlu dimulai dari diri sendiri. Jika ingin anak hidup bersih, maka tunjukan dan memberikan contoh bagaimana cara hidup bersih tersebut.
Beberapa contoh program dilakukan DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengubah mental masyarakat. Asyraf mengatakan, salah satunya yakni ada program Kampung Cikar. Warga kampung ini diberdayakan dari segala aspek. Selain itu ada juga program lintas sektor lainnya.
"Ini salah satu upaya pemberdayaan keluarga," kata Asyraf saat menyampaikan materi pada Rapat Koordinasi Program/Kegiatan Serta Aksi Nyata Gugus Tugas Daerah Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Ruang Pasir Padi, Hotel Bangka City, Jumat (18/11/2022).
Salah satu ciri adanya revolusi mental, jelas Asyraf, terjadinya perubahan karakter seseorang. Perubahan perilaku ini bisa dimotivasi dengan memberikan hadiah kepada seseorang yang mempunyai perilaku baik. Revolusi mental ini tidak bisa dilakukan dengan singkat, namun membutuhkan waktu.
Memberikan kelengkapan administrasi kependudukan bagi masyarakat merupakan bagian memenuhi hak konstitusional. Ia menjelaskan, semua pelayanan administrasi kependudukan diberikan secara gratis. Jika ada anak belum punya KIA bisa dibuatkan di Disdukcapil setempat.
"Kartu Identitas Anak (KIA) bukan hanya sebagai identitas, sebab ada fasilitas lain bagi pemegang KIA tersebut. Ada beberapa fasilitas bisnis memberi diskon untuk pemegang KIA," ungkapnya.
Sebelumnya, Toni Batubara Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, gerakan Indonesia melayani dengan melakukan pengukuran sumberdaya manusia aparatur. Ada baiknya di Bangka Belitung terdapat Mall Pelayanan Publik (MPP).
Jika ingin belajar mengenai MPP, saran Toni, bisa belajar ke Palembang. Sebab MPP yang ada di Pelembang sudah sangat baik, semua pelayanan ada di satu tempat tersebut. Selanjutnya perlu melakukan, memberikan pelayanan secara digital publik.