Nama : Husnul Kirom Ramadhani
NIM : 2440020011
Program studi : D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelumnya perkenalkan nama saya Husnul Kirom Ramadhani dari Prodi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja semester pertama Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Baik, pada tulisan kedua saya kali ini akan membahas Asal Mula Bahasa dan kenapa bisa Beraneka Ragam. Pada banyak yang kepo kan ya sebenarnya Asal Mula Bahasa itu dari mana sih dan kenapa bisa Beraneka Ragam? Ngomongin asal mula ini berarti kita belajar sejarah lagi ya! Hehehe...
Memang pada dasarnya sejarah itu penting. Soekarno pernah berkata JASMERAH atau Jangan Sesekali Melupakan Sejarah. Karena sejarah mengajarkan kita banyak hal. Kalau tidak ada sejarah kita tidak mungkin ada kan ya? Hehehe...
Baik, kita masuk ke pembahasan. Bagaimana sih asal mula bahasa itu dan kok bisa beraneka ragam?
Di dunia ini diperkirakan ada lebih dari 7000 bahasa yang dipakai oleh orang -- orang untuk berkomunikasi. Dimulai dari Bahasa Mandarin yang merupakan bahasa yang paling sering digunakan. Kurang lebih ada 1,1 miliyar orang yang menggunakan Bahasa Mandarin. Kemudian disusul Bahasa Spanyol yang digunakan oleh kurang lebih 410 juta orang dan Bahasa Inggris yang digunakan oleh kurang lebih 330 juta orang.
Menurut Noam Chomsky bahasa telah muncul sekitar 60.000 -- 100.000 tahun yang lalu di Afrika. Sebelum itu cara berkomunikasinya dengan suara (huhu haha hwaa) dan gestur tubuh. Lalu otak mulai berevolusi dan mulai memahami hal yang lebih kompleks. Mulailah kita menamai benda, makanan, hingga situasi bahaya menjadi sebutan -- sebutan simpel yang diteorikan berasal dari meniru sumber suara sesuatu tersebut. Kemudian otak berkembang lagi dan mulai memikirkan dua benda dalam satu konstruksi. Seperti misalnya pisang dan pohon yang kemudian dikombinasikan menjadi satu konstruksi yaitu pohon pisang. Kombinasi dari kata -- kata tersebutlah yang bekembang menjadi struktur yang kemudian menjadi cikal bakal dari terbentuknya bahasa.
Ternyata ke-kepoan terhadap bahasa ini sudah ada sejak zaman Raja Mesir kuno Psammetichus loh. Raja tersebut bereksperimen dengan memerintahkan untuk mengurung dua orang bayi dengan dua kurungan yang berbeda. Setelah dua tahun anehnya kedua bayi mulai mengucapkan satu kata yang sama yaitu "Bekos" dalam bahasa Phyrgian atau yang artinya "Roti" dalam bahasa Indonesia. Dari eksperimen tersebut mereka berkesimpulan bahwa Phyrgian adalah asal muasal dari semua bahasa yang ada di dunia, karena dapat diucapkan oleh bayi tanpa ada yang mengajari.
Lalu mengapa bahasa bisa beraneka ragam?
