Mohon tunggu...
Husna Mafaza
Husna Mafaza Mohon Tunggu... Lainnya - Full mom

Minat pada Biologi, Buku, Biografi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjadi Semakin Produktif dan Bahagia di Usia Senja

30 Januari 2021   10:02 Diperbarui: 30 Januari 2021   10:06 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Usia senja biasa menjadi alasan orang untuk tidak produktif lagi, padahal sejatinya masih bisa diisi dengan banyak kegiatan bermanfaat. Bagi pekerja kantoran atau pegawai yang nantinya akan tiba masa pensiun, maka menyiapkan bekal sejak dini harus dipersiapkan. Bukan hanya bekal materi, namun yang lebih penting adalah bekal mental.

Tak bisa dipungkiri, masa pensiun menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang ketika tidak mempersiapkan diri dengan matang. Bahkan ada yang belum bisa 'move on' ketika pensiun, ketika rutinitas pagi telah menjadi kebiasaan, maka dia tetap mandi pagi, siap-siap mengenakan seragam dinas, dan keluar rumah layaknya berangkat kerja. Maka, mental pun sangat penting untuk disiapkan, karena mau tak mau, suka tidak suka pasti waktu itu akan menghampiri juga.

Tak hanya pegawai, seorang wiraswasta pun bisa jadi akan mengalami hal yang sama. Karena faktor usia memang tak bisa dipungkiri, pasti ada hal-hal yang tadinya bisa dilakukan dengan mudah dan sempurna, kemudian kemampuan itu akan berkurang sedikit demi sedikit. Maka pada akhirnya pun harus berhenti dari aktivitas atau pekerjaan semula.

Meski usia terus bertambah, namun satu hal yang harus terus dijaga, yakni semangat. Kunci dari hidup adalah semangat. Semangat untuk terus berkarya serta melakukan suatu kegiatan positif dan bermanfaat. Tentu kegiatan yang bisa menghasilkan kebahagiaan, karena di zaman sekarang, bahagia menjadi suatu hal mewah yang dicari, bahkan jika bisa dibeli pasti akan dibeli. Sayangnya, yang namanya bahagia tak bisa dibeli, namun harus diciptakan dari dalam diri manusia itu sendiri.

Ketika pensiun, biasanya dari segi pendapatan akan menurun, atau bahkan tak ada pemasukan. Maka, menabung atau berinvestasi menjadi salah satu alternatif solusi sebelum masa pensiun tiba. Namun ketika menabung, jangan hanya disimpan saja, melainkan mulai digunakan untuk melakukan hal-hal produktif atau bisa juga berkegiatan dengan mengikuti passion.  Barangkali ketika muda atau ketika bekerja, belum bisa menuruti hobi dan passionnya karena berbagai faktor. Maka, masa-masa pensiun bisa menjadi waktu yang indah untuk menjalankan passion yang dimiliki. Tentu bukanlah tanpa persiapan, karena segalanya perlu dipersiapkan, termasuk rencana-rencana hidup ke depannya dan berbagai jalan menuju ke arah sana.

Menjalankan hobi dan passion bisa jadi hanya menghasilkan ketenangan dan kebahagiaan, namun bukan tak mungkin pula bisa menghasilkan cuan. Barangkali dimulai dari kegiatan ringan yang tidak terlalu menguras energi fisik terlebih dahulu, misalnya dengan berolah raga ringan, bercocok tanam di kebun atau memelihara tanaman hias di pekarangan, memelihara hewan kesukaan, beternak hewan-hewan sesuai minatnya, atau bisa juga memilih untuk menulis bagi yang gemar berkata-kata. Menumpahkan manis pahitnya pengalaman ketika bekerja, karena apapun profesinya, pasti ada cerita dan hikmah di sana.

Meski dimulai dari hal-hal ringan, jikapun diseriusi bisa juga menghasilkan. Entah nilainya lebih kecil atau lebih besar dari penghasilan sebelumnya, tak masalah, asal menjadi bahagia dengan lebih produktif di hari tua. Tak jarang bukan lagi materi yang menjadi tujuan, namun perasaan bahagia, tenang dan hal tersebut dapat digunakannya sebagai hiburan. Misal ketika melihat ikan-ikannya tumbuh besar dari hari ke hari, hanya dengan memberi makan dan melihat mereka berebut makanan pun bisa menjadi hiburan yang menenangkan. Begitu pula perasaan gembira yang membuncah ketika mendapati tanamannya tumbuh subur di kebun atau pekarangan.

Barangkali ada alternatif kegiatan lain bagi yang diberi kelebihan rezeki, bisa jadi melakukan perjalanan ke tempat-tempat menarik bersama pasangan, terutama ke tempat-tempat segar nan alami di pedesaan atau pegunungan. Bisa membuat rileks tubuh dan pikiran. Selain itu, berkunjung ke rumah anak dan bermain bersama cucu tercinta juga bisa menjadi agenda pilihan yang menyenangkan. Atau kemudian meneruskan hobi sebelumnya dalam berolah raga, meski tetap berhati-hati dan memperhatikan kekuatan fisiknya.

Berikut beberapa tips pilihan dalam beraktivitas di usia senja. Tak menjadi masalah apapun pilihan yang diambil, yang lebih penting adalah tetap memiliki semangat untuk terus berkarya, bermanfaat dan melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam hidup. Menjadi produktif akan meningkatkan rasa bahagia dalam hidup. Bahkan dengan menanam satu tanaman dan senantiasa merawatnya, meski tidak menghasilkan buah, namun ia tetap mengirimkan oksigen kepada siapapun yang menghirupnya. Bahwa itulah manfaat yang bisa terus ia sebarkan. Atau senyuman yang senantiasa tersungging dari raut wajahnya, ia pun bisa memberi manfaat perasaan tentram dan bahagia bagi siapapun yang bertemu. Maka, semangat adalah satu hal yang harus terus dijaga dalam hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun