Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat, Masihkan Moda Transportasi Paling Aman?

21 Januari 2021   03:05 Diperbarui: 21 Januari 2021   03:59 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pesawat Concorde ( Sumber: thesun.co.uk

Pertanyaannya, seaman apakah naik pesawat jaman sekarang? Masih kah aman ? Jawabannya (masih) Sangat aman! Malahan Dalam satu scene pada film superman, " Flying is the safest way to travel, " ujar Superman.

Kenapa aman?

Karena sebelum terbang, pesawat telah di inspeksi menyeluruh, hingga luput dari kerusakan. Sekecil apapun kerusakan, bisa membuat penerbangan delay, atau bahkan batal. 

Pilot pun sebagai kapten yang mengambil keputusan terbang atau tidaknya pesawat pasti akan menolak terbang dengan pesawat yang sedang bermasalah. 

Pilot tidak akan mau mengambil resiko soal keamanan. Ini menyangkut keamanan, baik dirinya sendiri maupun penumpang dan para kru. Pilot juga punya keluarga, anak, istri/suami. Pilot masih ingin pulang dalam keadaan sehat walafiat tak kurang satu apapun.

Setelah semua (inspeksi) selesai, mau take off pun mesti izin ATC. Setelah clear for take off, koordinat terbang pun gak sembarangan. Musti clear, berjarak sangat jauh dengan pesawat di depannya, belakangnya, samping kiri dan kanan, hingga hampir tidak ada peluang tabrakan satu sama lain.

Kalau pun ada salah satu sistem yang ngadat, ada sistem cadangan. Kalau mesin mati, masih bisa gliding.

Kalau pun ada kejadian, adalah X factor. Hal-hal yang sifatnya accidental. Walau langit tak ada rambu pun, pesawat tak mungkin salah arah, karena sistem auto pilot yang akan mengarahkan pesawat ketujuan yang sudah di setup sebelum penerbangan.

Selama terbang semua kejadian direkam menggunakan Flight Data Recorder ( FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), keduanya selanjutnya disebut Blackbox, walau warnanya Orange. Kedua benda itulah yang akan dipakai untuk menyelidiki setiap ada kejadian yang menyebabkan kecelakaan pesawat. 

Untuk selanjutnya hasil penyelidikan itu dipakai bahan evaluasi agar ke depannya tidak terjadi peristiwa serupa. Kalau misalnya ada system error, maka pabrikan akan menyempurnakan sistem tersebut. Terus dan akan terus disempurnakan, hingga ketemu satu titik yang dirasa paling aman.

Kalau kesalahan ada pada manusia (Pilot dan co. Pilot) pun, akan dipakai acuan oleh penerbang lain, supaya tidak melakukan kesalahan serupa yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun