Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

2020: Diawali dengan Covid-19, Diakhiri dengan Pembubaran FPI.

2 Januari 2021   22:51 Diperbarui: 2 Januari 2021   23:21 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebulan kemudian, tepatnya tanggal 5 Mei 2020, kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan.

Kali ini The Father of Broken Heart, Didi Kempot meninggalkan kita semua dalam duka.

Baik keluarga maupun penggemar dibuat terkejut, mengingat sang Maestro tak pernah mengidap penyakit serius selama hidupnya.

Apalagi pada tanggal 11 April 2020 Didi masih mengisi konser amal yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV.

Didi Kempot adalah penyanyi spesialis campursari. Sebetulnya di blantika musik tanah air Didi termasuk penyanyi senior, dan boleh dikata, kiprah Didi termasuk sangat lama di dunia musik, walau Didi tetap setia pada satu golongan musik saja, yaitu lagu-lagu Pop dan dangdut Jawa, kadang juga campursari.

Setidaknya Didi pernah duet dengan artis Dangdut papan atas, Lilis Karlina, pada tahun 1991 membawakan lagu yang berjudul bungkus saja.

Pada tahun 1993-1998 Didi tinggal di Belanda. Nah, di negeri kincir angin inilah banyak tercipta lagu-lagu patah hati.

Pada awal tahun 2000 Didi merilis lagu Stasiun balapan, dan langsung nge-hits.

Setelahnya, kariernya datar-datar saja. Namanya mendadak booming setelah seorang Youtuber, Gofar Hilman, mengundangnya sebagai bintang tamu dalam acara Ngobam, ngobrol bareng musisi yang tayang pada kanal youtube Gofar Hilman.

Sontak lagu-lagu yang dulu tercipta melejit lagi menjadi hits untuk yang kesekian kalinya.

Nama Didi makin berkibar ketika beberapa televisi swasta mengundangnya konser.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun