Foto ini membekukan momen penuh kehidupan dari rutinitas, pada hari Senin pagi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), tepat saat istirahat pertama dimulai.Â
Bidikan diambil dengan komposisi menarik, seolah ada bunga mawar merah yang menjadi saksi bisu, terbingkai di latar depan dengan dedaunan hijau yang sedikit kabur.Â
Bunga itu, anggun dan memikat, menjadi kontras yang lembut dengan hiruk pikuk di belakangnya. Di latar tengah, sebuah barisan siswa-siswi bergerak dinamis.Â
Mereka mengenakan seragam khas madrasah yang rapi---baju putih dengan bawahan biru tua. Siswa putri, dengan kerudung putih yang menutup aurat mereka, tampak bergerak cepat.
Sebagian besar berjalan sambil sesekali menoleh dan bercakap-cakap. Punggung mereka memancarkan energi kebebasan sementara yang baru didapat setelah jam pelajaran.Â
Langkah kaki mereka seragam, menginjak paving block di area madrasah yang dikelilingi rimbunnya pepohonan dan semak hijau, memberikan kesan lingkungan belajar yang asri dan teduh.Â
Di sisi kanan, samar terlihat beberapa siswa yang mengenakan jaket atau baju luar berwarna putih dengan logo madrasah, yang mungkin menunjukkan ekstrakurikuler atau identitas khusus.Â
Momen ini bukanlah sekadar jeda antara dua sesi belajar; ini adalah waktu ketika persahabatan diuji, tawa berderai, dan energi diremajakan.Â
Istirahat pertama di hari Senin, 29 September 2025, pagi itu, adalah permulaan dari ribuan cerita yang tercipta di antara tembok-tembok madrasah ini.Â
Sebuah pemandangan yang mengingatkan kita bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di setiap langkah kaki, setiap obrolan singkat, dan setiap tarikan napas di luar sana. (ahu)