Setelah gagal beternak ayam, karena satu persatu mati akibat musim penghujan dan serangan nyamuk. Saya ingin mencoba peruntungan lain yakni berkebun. Mumpung ada lahan di belakang rumah yang bisa dimanfaatkan. Saya bermimpi hal itu bisa menampung tumbuhan / tanaman semua jenis, serba ada, dan serba sedikit.
Saat ini tanaman yang ada berupa singkong, ubi jalar, pepaya, pisang, kangkung, pandan, katu, pudak, cabe, bakung, dsb. Ke depan ingin ada sarai, jagung, pepaya california, jambu kristal, lengkeng, rambutan, mangga, dsb. Juga nanti ada Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Lahan di belakang rumah tak seberapa luasnya memang. Tapi cocok untuk lahan berkebun.
Dengan alasan jaraknya tak jauh, bisa terpantau setiap saat. Di mana bisa mendapatkan bibit tanaman / tumbuhan? Bisa beli, minta sama teman atau mencari di tempat lain. Kalau beli di kios pertanian. Biasanya ada jual bibit tanaman pakai bungkus.
Tapi yang ini butuh proses panjang. Jalan pintas bisa mencari ke kebun tempat pembibitan tanaman. Tinggal pilih usia berapa yang diinginkan. Kendala ayam mematok bibit tanaman baru yang ditanam. Tapi semua bisa di atasi. Dengan yang sudah berpengalaman.
Saya berimajinasi kebun belakang rumah itu tanamannya tumbuh menghijau. Kalau butuh untuk menunjang kehidupan sehari-hari, tinggal memetik saja. Untuk sementara tidak untuk dijual, cukup dikonsumsi sendiri.
Ada beberapa tanaman yang saya "donasikan" untuk umum. Yakni menunjang proses penguburan orang yang meninggal dunia. Yakni pisang dan \pandan. Biasa gadang pisang dipakai untuk proses pemandian jenazah.
Pandan untuk air yang akan disiram ke kubur. Banyak lagi tanaman / tumbuhan penting lain yang perlu ditanam. Bermanfaat untuk keluarga dan warga.***