Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yang Menarik dari Desa Angkinang Selatan

1 Mei 2020   09:19 Diperbarui: 1 Mei 2020   09:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keanekaragaman hayati di Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Ada banyak tanaman dan hewan di Desa Angkinang Selatan. Dari yang sudah hilang atau masih tetap bertahan hingga sekarang.

Untuk burung ada bintri, belibis, burung hantu, burung gereja, bubut, pipit, kalayangan, tinjau, elang, kasisikat, dsb.

Sementara untuk ikan ada saluang, puyau, sanggiringan, baung, lais, sapat, papuyu, dan haruan, dsb. Saat saya masih kecil di Sungai Angkinang sering ditemukan juga udang, ketam, kura-kura, dan buntal.

Selain di sungai, ikan bisa pula ditemukan di persawahan. Adapun cara memperoleh ikan yang dilakukan warga desa saya, seperti manangguk, maunjun, malukah, manjambih, mambandan, malunta, dsb.

Tanaman yang tumbuh  ada pisang, bambu, rambutan, kasturi, kedondong, kariwaya, jingah, dsb. Hewan lain yang hidup di Desa Angkinang Selatan ada monyet atau hirangan, sapi, ayam, itik, ular, katak, kodok, semut, ambayakung, bingkarungan, halilipan, dsb.

Pisang awa, satu jenis pisang yang cukup familiar bagi warga Desa Angkinang Selatan. Pisang awa identik dengan pisang berbiji. Jadi pisang jenis ini jarang dijadikan wadai yang dijual di warung, hanya untuk dinikmati di rumah saja. Bisa dibuat guguduh, pais, dan limping. (ahu)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun